Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Tips Menghadapi Pasangan dengan Love Language Quality Time 

KOMPAS.com - Salah satu jenis love language adalah quality time atau waktu yang berkualitas. Orang dengan love language ini, akan merasa dicintai dan dihargai apabila pasangannya meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan dan memberikan perhatian penuh. 

Apakah pasangan kamu termasuk orang dengan love language quality time? Jika demikian, berikut sejumlah tips menghadapi pasangan dengan love language quality time, seperti dilansir dari Verywell Mind. 

Istilah love language pertama kali dikenalkan pada 1992 oleh Gary Chapman dalam bukunya bertajuk The 5 Love Languages: The Secret to Love That Lasts. 

Chapman, yang seorang penulis dan konselor keluarga tersebut, mengungkapkan lima macam love language. Meliputi, word of affirmation, quality time, receiving gift, acts of service, dan physical touch.  

Melakukan kontak mata juga menandakan bahwa kamu peduli dengan apa yang pasangan sampaikan. 

2. Mendengarkan 

Orang dengan love language quality time ingin didengarkan oleh pasangannya. Mendengarkan dalam hal ini berarti, fokus pada apa yang dikatakan pasangan dan hindari memberikan nasihat, kecuali mereka memintanya.

Sebab, kebanyakan orang hanya ingin didengarkan segala keluh kesahnya tanpa diberi nasehat. Cobalah menempatkan diri kamu pada posisi pasangan atau pikirkan bagaimana perasaan kamu jika berada dalam situasi yang sama. 

3. Hindari gadget saat quality time 

Hindari memegang gadget saat quality time bersama pasangan. Sebab, tidak ada yang lebih mengecewakan bagi orang dengan love language quality time selain pasangan yang hanya setengah memperhatikan. 

Jadi, biasakan untuk meletakkan ponsel saat makan malam atau saat menikmati quality time lainnya bersama pasangan. Meskipun kalian tidak membicarakan hal penting, namun memberikan perhatian penuh adalah hal yang disukai orang dengan love language quality time. 

4. Hadir dalam masa sulit 

Ketika pasangan kamu tengah mengalami masa sulit, upayakan untuk selalu hadir menemaninya untuk menunjukkan kepedualianmu. Sebab, hal ini sangat berarti bagi orang dengan love language quality time.

Meskipun kehadiranmu tidak bisa menghilangkan seluruh bebannya, namun tindakan tersebut menunjukkan bahwa kamu selalu berada di sampingnya meskipun dalam keadaan sulit sekalipun. 

5. Buat rencana 

Meskipun hal yang spontan terasa seru, namun orang dengan love language quality time lebih menyukai hal yang terencana. Dengan kegiatan yang terencana, pasangan bisa menyiapkan diri agar lebih maksimal dalam menikmati quality time. 

Agar lebih seru, kamu bisa merencakan bersama dengan pasangan aktivitas yang akan kalian lakukan bersama. Misalnya, nonton film, menjajal restoran baru, jalan santai, bersepeda, dan sebagainya. 

6. Fokus pada kualitas, bukan kuantitas 

Bagi orang dengan love language quality time, kualitas lebih penting ketimbang kuantitas. Jadi, luangkan waktu setiap pekannya untuk menikmati quality time bersama pasangan tanpa gangguan apapun.

Hal ini menjadi cara yang tepat untuk untuk menunjukkan kepada pasangan bahwa kamu mencintainya. Kuncinya adalah kamu meluangkan waktu untuk menikmati kebersamaan satu sama lain, meski hanya sekedar duduk di sofa sambil menikmati secangkir kopi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/10/221439420/6-tips-menghadapi-pasangan-dengan-love-language-quality-time

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com