Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berapa Lama Perlu Mengirim Pesan Setelah Kencan Pertama?

Kita mungkin pernah mendengar berbagai macam pendapat yang berbeda tentang kapan kita harus mengirim pesan lagi ke gebetan setelah kencan pertama.

Misalnya, beberapa orang melakukannya setelah tiga hari. Ada pula yang harus menunggu selama seminggu penuh, dan sebagainya.

Untuk mengetahui lebih dalam tentang hal ini, para ahli hubungan pun membagikan tips kapan sebaiknya kita menghubungi Kembali setelah kencan pertama.

Tips mengirim pesan ke gebetan setelah kencan pertama

1. Bisa kirim lebih cepat

Jika ingin mengirim pesan kepada gebetan pada malam yang sama setelah kencan, maka lakukanlah.

"Mengirim pesan lebih awal daripada nanti adalah hal yang paling masuk akal. Apalagi, kita baru saja bersama orang ini, jadi jelas, dia pasti ada di pikiran kita," kata seorang pakar hubungan, Chelsea Leigh Trescott.

Selain itu, para ahli juga merekomendasikan cara ini jika kita mengetahui waktu yang benar-benar tepat untuk kedua belah pihak.

Menurut pakar hubungan, Amber Lee, apabila kita dan gebetan memiliki hubungan kencan yang cukup baik sebelumnya, maka mengirimkan pesan singkat segera setelahnya adalah cara yang bagus untuk menjaga momentum dan memberikan kepastian pada gebetan bahwa kita tertarik untuk bertemu dengannya lagi.

Orang lain menyarankan bahwa hal ini seringkali merupakan hal yang paling sopan untuk dilakukan.

"Kebanyakan orang akan mengirim pesan dalam beberapa jam setelah tiba di rumah dan mengucapkan terima kasih kepada gebetannya," terang seorang pakar hubungan dan CEO Exclusive Matchmaking, Susan Trombetti.

Sementara itu, Andrea McGinty, seorang pelatih hubungan dan pendiri 33 Thousand Dates menambahkan bahwa mengirim pesan singkat beberapa jam setelah kencan menunjukkan kita menghargai waktu orang tersebut, dan kita menikmati kebersamaan dengannya.

2. Tidak perlu terlalu terburu-buru

Di sisi lain, kita juga tidak perlu terlalu terburu-buru untuk harus mengirim pesan pada hari yang sama.

Meskipun ada banyak pendapat berbeda tentang waktu yang tepat untuk mengirim pesan lanjutan, namun menurut seorang pakar kencan Lana Otoya, konsensus umum adalah 24 hingga 48 jam setelah kencan pertama.

Seperti yang dijelaskan lebih lanjut oleh Lee, ini adalah garis waktu dasar yang baik jika kita tidak benar-benar yakin bagaimana kencan tersebut berjalan bagi kedua belah pihak.

"Jika kita tidak yakin bagaimana kencan tersebut berjalan dengan baik, sebaiknya tunggu sehari sebelum mengirim pesan," katanya.

Ia menyarankan kita membuat pesan yang sederhana dengan mengatakan sesuatu seperti, 'Aku sangat senang bisa mengenalmu kemarin,' atau, 'Senang sekali bertemu denganmu! Ayo kita bertemu lagi secepatnya,'.

Menunggu satu atau dua hari untuk mengirim pesan setelah kencan juga memungkinkan kalian berdua dapat merefleksikan kencan tersebut dan mengukur ketertarikan sebelum melangkah lebih jauh.

3. Jangan terlalu lama

Trombetti menyarankan untuk mengirim pesan selambat-lambatnya keesokan harinya setelah kencan pertama.

Ini bisa dilakukan untuk mengatakan bahwa kita mndapatkan waktu yang menyenangkan, atau berterima kasih atas waktu bersama dengan gebetan.

Tetapi, jika kita berencana untuk mengirim pesan tindak lanjut lebih dari 48 jam setelah kencan, kemungkinan itu terlalu lama.

"Kita hidup dalam masyarakat yang menginginkan kepuasan instan dan orang-orang berharap untuk mendapatkan umpan balik dengan cepat," jelas Lee.

Ia menambahkan, hal ini kerap terjadi di era aplikasi kencan.

"Jika kita bertemu secara online, ada banyak orang-orang lajang lain yang bersaing untuk mendapatkan perhatian gebetan kita," ungkapnya.

4. Menjadi otentik

Beberapa orang mengatakan bahwa mengirim pesan terlalu cepat dapat membuat kita terlihat terlalu bersemangat, sementara yang lain mengatakan bahwa mengirim pesan terlalu lambat dapat membuat kita terlihat tidak tertarik.

Tapi jangan terjebak pada jadwal tertentu, karena para ahli menekankan pentingnya keaslian di atas segalanya.

"Kabar baiknya adalah dalam hal waktu, ada lebih banyak cara yang benar daripada cara yang salah. Jadi, santai saja dan gunakan gaya yang otentik saat mengirimkan pesan," kata kata seorang psikolog sosial dan pakar kencan, Dan Rosenfeld.

Dengan kata lain, waktu yang tepat saat mengirim pesan setelah kencan pertama tidak akan membuat atau menghancurkan segalanya.

"Kecuali jika seseorang benar-benar yakin untuk melakukan kencan kedua dengan kita, apakah kita mengirim pesan satu jam setelah kencan pertama atau sehari setelahnya tidak akan terlalu berpengaruh," jelas Rosenfeld.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/05/14/153000220/berapa-lama-perlu-mengirim-pesan-setelah-kencan-pertama-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com