Amankah Memakaikan Baju Penuh Aksesori pada Bayi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, ada beragam motif dan model baju bayi untuk dibeli para orangtua.

Ada pakaian bermotif hewan, tanaman, bahkan kartun. Sementara modelnya ada yang jenis onesie, satu set, lengan dan celana panjang, juga lengan dan celana pendek.

Namun, ada pula baju bayi yang penuh dengan aksesori seperti pernak-pernik jenis borci, permata, atau payet tikar.

Akan tetapi, Admin Fluffy Baby Wear Adila tidak menyarankan penggunaan baju bayi beraksesori untuk sehari-hari demi keamanan bayi.

"Untuk sehari-hari agak berisiko, apalagi aksesori yang logam-logam atau besi yang bisa berkarat," ujar dia dalam acara Blibli Mom & Kids Fair 2024 di Central Park Mall, Jakarta, Kamis (30/5/2024).

Menurut Adila, bayi yang aktif sering memiliki rasa penasaran yang tinggi. Mereka pun suka menggenggam apapun yang dapat disentuh, termasuk aksesori yang terdapat pada pakaiannya.

"Anak bisa penasaran sama yang dipakai, (aksesori) dipegang, bisa dipretelin. Bikin alergi bayi (dan) takutnya masuk ke mulut," papar Adila.

Oleh karena itu, untuk pemakaian sehari-hari, sebaiknya baju bayi tidak memiliki aksesori yang menonjol.

Menurut dia, agar tampilan bayi tampak menarik, orangtua bisa memilih baju yang menonjolkan motif, warna, atau desain.

Sementara bahan pakaian dibiarkan sepolos mungkin tanpa aksesori yang menonjol dan berpotensi membahayakan anak.

"Kalau buat sesekali pakai, kayak acara pesta dan lain-lain, enggak apa-apa. Bayi lebih diawasi orangtua. Tapi kalau sehari-hari berisiko," Adila berujar.