Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Ketemu Jodoh Lewat Aplikasi Kencan? Simak 8 Tips Ini

KOMPAS.com - Di era digital ini, aplikasi kencan menjadi salah satu alternatif bagi mereka yang ingin mencari pasangan.

Tidak sedikit cerita sukses yang bermunculan, salah satunya adalah pengalaman Azka Hanifah, seorang pekerja kantoran dengan jadwal padat yang dibagikan melalui utas di aplikasi X.

Azka berhasil menemukan pasangan hidup melalui aplikasi kencan Bumble.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, hubungan mereka berkembang pesat, dari perkenalan pada akhir Mei 2023 hingga tunangan di Februari 2024.

Tips mencari pasangan di aplikasi kencan

Azka berbagi pengalaman dan saran bagi mereka yang ingin mencoba peruntungan mencari jodoh lewat dating apps. Berikut beberapa tips dari Azka:

1. Jangan terlalu polos dan mudah baper

Dalam dunia kencan online, penting untuk menjaga hati agar tidak mudah terbawa perasaan. Kenali seseorang dengan wajar tanpa terburu-buru melibatkan emosi.

2. Selidiki bio atau profil

Jangan langsung percaya dengan informasi yang ditampilkan di bio atau profil. Banyak kasus pria atau wanita yang tidak jujur mengenai identitas mereka. Luangkan waktu untuk menyelidiki lebih lanjut sebelum terlanjur percaya.

3. Simpan informasi pribadi

Hindari memberikan informasi pribadi seperti tempat kerja atau alamat tinggal terlalu cepat. Ini penting untuk menjaga privasi dan keamanan diri.

4. Hati-hati dengan ajakan bertemu

Jangan langsung menerima ajakan bertemu, terutama di awal perkenalan. Beri waktu untuk mengenal lebih jauh sebelum memutuskan bertemu secara langsung.

5. Unmatch jika obrolan menjurus negatif

Jika arah obrolan mulai menjurus ke hal-hal negatif, termasuk konten dewasa, segera lakukan unmatch. Jangan ragu untuk memutus komunikasi demi keselamatan.

6. Tukar ID media sosial daripada nomor WA

Saat merasa nyaman untuk berkomunikasi di luar aplikasi, gunakan ID Telegram, LINE, atau Instagram daripada nomor WhatsApp. Ini untuk menjaga privasi nomor telepon pribadi.

7. Temui di tempat ramai

Jika memutuskan untuk bertemu, pilihlah tempat umum yang ramai, seperti coffee shop di area yang familiar. Ini untuk memastikan keselamatan dan meminimalisasi risiko.

8. Beritahu orang terdekat

Selalu informasikan kepada orang terdekat jika berencana bertemu dengan orang yang baru dikenal dari aplikasi kencan. Pastikan ponsel selalu penuh kuota dan baterai, serta aktifkan fitur share location.

Tambahan dari Azka, jangan abaikan insting jika merasa ada sesuatu yang ganjil. Usahakan untuk mencari tahu hingga mendapat kepastian.

“Jangan meremehkan atau mengabaikan feeling kalau misalkan ada sesuatu yang mengganjal. Coba cari tau sampai kamu menemukan jawabannya,” jelas Azka saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (03/06/2024).

Tetap perlakukan orang dengan baik meskipun saat bertemu mereka tidak sesuai ekspektasi, setidaknya hargai waktu yang telah mereka luangkan.

“Tetap perlakukan mereka dengan baik walaupun ternyata pas meetup orangnya tidak sesuai dengan ekspetasi atau terlihat beda 180 derajat dengan foto, minimal hargai waktunya yang udah dia luangkan untuk kita buat ketemu,” saran Azka.

Bagi kamu yang ingin mencoba mencari jodoh lewat aplikasi kencan ikuti tips dari Azka dan nikmati prosesnya dengan tetap berhati-hati. Siapa tahu, jodoh Anda ada di sana menunggu untuk ditemukan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/04/171700420/ingin-ketemu-jodoh-lewat-aplikasi-kencan-simak-8-tips-ini

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com