Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Kamu Tidak Lagi Tertarik secara Seksual dengan Pasangan

KOMPAS.com - Selain saling percaya dan komunikasi yang efektif, ketertarikan seksual adalah salah satu penentu dalam hubungan yang bahagia dan sehat. Namun, terkadang chemistry seksual itu bisa berubah-ubah, terutama dalam hubungan jangka panjang.

Sebelum kita menyelami alasannya, ada hal yang perlu dipahami: Tidak ingin bercinta dengan pasangan bukan akhir segalanya. Ada banyak aspek penting lainnya yang membuat suatu hubungan berhasil, termasuk keintiman emosional, saling menghormati, serta nilai dan tujuan bersama.

Berita bagusnya, menurut para ahli, kita sangat mungkin merasa tertarik secara seksual lagi kepada pasangan kita, dengan usaha tertentu. 

Namun, sebelum sampai di situ, cobalah bertanya, apakah kamu tidak lagi tertarik pada pasangan secara seksual? Apa tandanya?

Apa itu ketertarikan seksual?

Ketertarikan seksual adalah perasaan yang seringkali sulit untuk didefinisikan. Menurut Michelle Herzog, terapis seks bersertifikat AASECT, itu adalah perasaan hasrat yang melibatkan kombinasi faktor fisik, emosional, dan psikologis.

Yang jelas, hal itu tidak selalu didasarkan pada penampilan fisik.

“Kamu mungkin merasa tertarik pada seseorang karena kepribadiannya, cara dia memengaruhi perasaanmu, atau campuran dari elemen-elemen tersebut,” jelasnya. Ketertarikan ini dapat dipengaruhi oleh preferensi individu, pengalaman masa lalu, dan bahkan faktor biologis seperti hormon.

Kate Balestrieri, seorang psikolog dan terapis seks sekaligus pendiri Modern Intimacy, mencatat bahwa kita mungkin tertarik secara seksual kepada seseorang jika kita ingin dekat secara fisik dengannya atau ingin melakukan kontak fisik, atau jika mendapati diri berfantasi melakukan keintiman seksual dengan mereka.

Apakah ketertarikan seksual memudar seiring waktu?

Hubungan cinta yang baru mulai biasanya lebih bergairah, di mana pasangan terus-menerus mencari kesempatan untuk saling menyentuh, melakukan kontak mata yang intens, atau berdekatan satu sama lain.

Hal ini karena ketika pasangan pertama kali memulai suatu hubungan, ketertarikan fisik dan hasrat seksual jauh lebih kuat —sebagian karena masih banyak hal yang perlu diketahui tentang satu sama lain. 

Penelitian berulang kali menunjukkan bahwa otak kita mendambakan hal baru. Hal ini menimbulkan pertanyaan: Apakah tidak dapat dihindari bahwa kita akan merasa kurang tertarik secara fisik kepada pasangan seiring berjalannya waktu? 

Nah, para ahli mengakui bahwa keinginan ini biasanya sedikit memudar.

“Ketertarikan seksual biasanya menjadi kurang intens setelah beberapa bulan atau tahun pertama menikah,” kata Suzannah Weiss, pendidik seks bersertifikat, pelatih hubungan, dan seksolog di Biird. 

"Alasan mengapa ketertarikan seksual memudar adalah karena kita kehilangan kegembiraan dan rasa ingin tahu seperti sebelumnya. Kita juga mungkin mulai menganggap biasa satu sama lain dan melihat sisi tidak seksi dari pasangan."

Menurut Balestrieri, perasaan tidak lagi tertarik pada pasangan secara seksual, juga mungkin disebabkan oleh stres dalam hidup, tekanan keuangan, tanggung jawab keluarga, rutinitas, atau kurangnya komunikasi.

Selain itu, ia mencatat bahwa kurangnya hubungan emosional, konflik yang belum terselesaikan, penyakit kronis, dan perubahan lain dalam kesehatan fisik dapat ikut berperan.

“Kehidupan rumah tangga yang penuh tanggung jawab dan beban kerja tidaklah seksi,” jelas Audrey Schoen, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi di praktik swasta. 

“Seiring berjalannya waktu, pertengkaran kecil dan besar semakin menumpuk, harapan yang tidak terpenuhi berujung pada kekecewaan, dan pasangan terjebak dalam siklus konflik yang sulit untuk mereka hindari. Akhirnya seks tidak lagi menarik."

Lalu bagaimana tanda awalnya?

5 Tanda kamu tidak tertarik secara seksual pada pasangan

Jika selama ini kamu bertanya-tanya, "Apakah saya masih tertarik pada pasangan saya?" Para ahli mengatakan berikut ini adalah beberapa tanda bahwa percikan api gairah mungkin telah memudar.

1. Kamu tidak lagi berfantasi tentang pasangan

Ada perbedaan antara tidak merasa tertarik pada seks secara keseluruhan dengan hanya kehilangan minat itu terhadap pasangan.

Menurut Balestrieri, tidak jarang seseorang berfantasi tentang orang lain. Namun, jika fantasi seksualmu melulu pada orang lain da tidak ernah kepada pasangan, itu mungkin pertanda buruk.

“Hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, karena wajar jika kita kurang berfantasi tentang sesuatu yang sudah kita dapatkan secara rutin,” jelas Weiss. "Tetapi, ini mungkin merupakan tanda sudah saatnya menambahkan sesuatu yang baru ke dalam kehidupan seksualmu sehingga menjadi menggairahkan kembali."

2. Kamu menyibukkan diri untuk menghindari keintiman fisik

Salah satu tanda utama kamu tidak lagi tertarik pada seseorang, menurut para ahli, adalah jika kamu selalu menghindari peluang keintiman seksual. Hal ini termasuk menghindar dari berciuman, berpelukan, atau bahkan berpegangan tangan.

“Kalaupun kamu akhirnya melakukannya, ini mungkin lebih terasa seperti kewajiban daripada ekspresi kasih sayang yang dilandasi gairah,” jelasnya.

Schoen mencontohkan bahwa kamu bahkan mungkin menyibukkan diri dengan urusan lain sebagai strategi bawah sadar untuk menghindari seks dengan pasangan.

"Kamu mungkin menghindari memulai hubungan seks atau merasa acuh tak acuh ketika pasangan melakukan pendekatan," tambah Herzog. "Dan kamu mungkin mendapati diri menjauhi sentuhan fisik atau merasa tidak nyaman karenanya."

3. Perhatian mudah teralihkan saat berhubungan seks

Wajar jika pikiran kita kadang-kadang mengembara saat berhubungan seks, terutama saat penuh tekanan atau sibuk dengan pekerjaan. Namun, akan jadi masalah jika kamu terus-menerus memikirkan hal-hal lain saat berhubungan seks dengan pasangan, misalnya memikirkan pekerjaan, ciilan, hutang, atau malah memikirkan orang lain?

Menurut Sofie Roos, seksolog berlisensi dan terapis pasangan, ini bisa menjadi tanda peringatan bahwa kamu kehilangan ketertarikan seksual pada pasangan dan sekadar melakukan seks, bukan menikmatinya sepenuhnya.

4. Kamu merasa jijik.

Ketika kita tidak lagi tertarik secara seksual kepada pasangan, kita mungkin akan merasa jijik pada perilaku seksual. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang tadinya membangkitkan gairah, tiba-tiba berubah menjadi tidak menyenangkan.

"Anda mungkin merasa lebih mudah merasa jijik saat melakukan hal-hal tertentu dalam seks," jelas Weiss.

5. Kamu kesulitan mencapai kepuasaan bersama pasangan

Ada beberapa kemungkinan penyebab kesulitan mencapai orgasme, termasuk perubahan hormonal dan bahkan obat resep tertentu. Namun, jika kamu sehat, dan tidak pernah mengalami masalah hubungan seks dengan pasangan sebelumnya, perhatikan jika kamu tiba-tiba sulit orgasme.

“Sulitnya orgasme bisa menjadi cara tubuh mengatakan 'tidak' kepada pasangannya,” kata Weiss. "Kamu juga mungkin mengalami kesulitan untuk terangsang dengan orang tersebut. Masalah-masalah ini mungkin merupakan indikator chemistry yang buruk, atau mungkin saja berarti ada sesuatu yang tidak beres, dan pasangan perlu memperbaiki hubungan seksual mereka."

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/08/101000220/5-tanda-kamu-tidak-lagi-tertarik-secara-seksual-dengan-pasangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke