Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rey Nathanael Beberkan Tips Styling Rambut Rusak agar Tetap Aman

JAKARTA, KOMPAS.com - Rambut yang terlalu sering dibleaching atau dicatok dalam suhu yang tinggi, lama kelamaan bisa cepat kering dan rusak.

Namun sebagian orang dengan profesi tertentu harus tetap melakukan styling rambut meskipun kondisi rambutnya sudah rusak. Hair stylist Rey Nathanael menjelaskan untuk mendapatkan hasil catokan yang tahan lama harus menggunakan suhu yang tinggi.

“Rambut itu semakin mau tahan lama, harus pakai suhu yang lebih tinggi,” kata Rey Nathanael dalam Talkshow TRESEMMÉ SPOTLIGHT: Revealing the Secrets to Salon-Perfect di Jakarta X Beauty, Sabtu (8/6/2024).

Lalu bagaimana menghindari kerusakan lebih jauh dan tetap bisa styling?

Rey Nathanael berbagi tips agar rambut rusak tetap aman ketika di-styling. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan heat protector sebelum memulai mencatok rambut dengan suhu yang tinggi.

“Kalau takut panas tapi pengen tahan lama hasil catokan rambutnya, solusinya cari produk rambut yang bisa melindungi rambut sebelum kena panas alat styling,” ujarnya.

Namun apabila rambut kamu sedang rusak parah hingga banyak yang patah, Rey Nathanael menyarankan untuk mengistirahatkan rambut dari styling.

Kalaupun ada keharusan untuk mencatok rambut, sebaiknya menggunakan suhu yang paling rendah.

“Rambut rusak itu kalo bisa nggak styling dulu, tapi kalau memang butuh dan harus banget styling maka nggak boleh pakai suhu yang tinggi,” jelas Rey Nathanael.

Lebih lanjut, laki-laki 29 tahun itu selalu menyarankan untuk konsisten merawat dan menutrisi kembali rambut yang sudah rusak akibat catokan maupun bleaching rambut.

Perawatan rambut rusak intensif yang dianjurkan oleh Rey Nathanael yaitu rutin menggunakan masker rambut seminggu sekali, memakai serum rambut, dan juga heat protector sebelum menggunakan alat styling.

“But again, aku selalu menyarankan customer aku yang rambutnya rusak tapi harus tetap styling itu harus pakai masker, serum dan heat protector,” tuturnya.

Khusus pada produk masker rambut, Rey Nathanael tidak menganjurkan untuk menggunakannya dari akar rambut. Hal ini karena sebagian besar masker rambut mengandung bahan silicon yang bisa menyumbat pori-pori yang ada di akar rambut.

“Masker itu gak boleh sampai akar karena itu kan memperbaiki batang rambut. Kebanyakan masker rambut itu kan punya kandungan silicon, kalau misalnya dipakai ke akar rambut itu bisa menyumbat pori-pori,” pungkas Rey Nathanael.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/08/174319820/rey-nathanael-beberkan-tips-styling-rambut-rusak-agar-tetap-aman

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com