Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Kebiasaan yang Membuat Tampilan Awet Muda

KOMPAS.com - Mungkin kita sering bertanya-tanya, apa rahasia di balik tampilan awet muda beberapa orang? Ternyata, kebiasaan sehari-hari mereka memegang peranan penting.

Beberapa di antaranya mungkin terdengar tak biasa, tapi justru inilah yang membuat mereka bisa menua dengan anggun.

Berikut adalah tujuh kebiasaan unik yang sering ditemui pada orang-orang yang awet muda secara alami.

Kebiasaan agar tampilan awet muda

1. Merangkul ketidakpastian

Orang yang awet muda secara alami cenderung menerima dan merangkul hal-hal tak terduga dalam hidup. Mereka tidak takut keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru.

Ketidakpastian bukanlah sesuatu yang menakutkan, melainkan sebuah petualangan yang menarik. Dengan sikap seperti ini, mereka selalu terbuka terhadap pengalaman baru yang bisa memperkaya hidup dan menjaga pikiran tetap tajam.

2. Selalu terhubung dengan alam

Menghabiskan waktu di alam terbuka adalah salah satu rahasia mereka yang awet muda. Baik itu berjalan-jalan di taman, hiking, atau sekadar duduk di bawah pohon, berada di alam memberikan ketenangan dan kedamaian.

Kegiatan ini tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, tetapi juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental. Berada di alam membantu mereka tetap bugar, baik secara fisik maupun emosional.

3. Tidak takut menjadi anak kecil lagi

Orang-orang yang awet muda secara alami tidak takut menunjukkan sisi kekanak-kanakan mereka. Mereka menikmati hal-hal sederhana dalam hidup, seperti bermain, tertawa lepas, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Memiliki jiwa yang riang dan ceria adalah kunci untuk tetap merasa muda. Mereka tahu cara menikmati hidup tanpa beban, dan hal ini mempengaruhi kesehatan mereka secara positif.

4. Menjalin hubungan yang mendalam dan bermakna

Salah satu kebiasaan penting lainnya adalah kemampuan mereka dalam menjalin hubungan yang dalam dan bermakna. Mereka tidak hanya memiliki banyak teman, tetapi juga memastikan hubungan tersebut berkualitas.

Dengan memiliki jaringan sosial yang kuat, mereka mendapatkan dukungan emosional yang penting untuk kesejahteraan. Hubungan yang baik dapat memberikan rasa aman dan bahagia, yang sangat berkontribusi pada proses penuaan yang sehat.

5. Sering terlibat dalam kegiatan kreatif

Siapa sangka bahwa terlibat dalam kegiatan kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik bisa menjadi rahasia untuk menua dengan baik?

Orang-orang yang rajin mengekspresikan diri mereka melalui seni atau hobi kreatif lainnya cenderung memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

Aktivitas ini tidak hanya menjaga otak tetap aktif tetapi juga memberikan kepuasan batin yang mendalam. Kreativitas membantu mereka melepaskan stres dan memberikan perasaan produktif serta bahagia.

6. Memaafkan dengan mudah

Memaafkan mungkin terdengar klise, tetapi dampaknya luar biasa besar. Orang-orang yang mudah memaafkan tidak menyimpan dendam, sehingga mereka tidak terbebani oleh stres emosional yang berkepanjangan.

Proses memaafkan melepaskan beban mental dan fisik yang bisa merusak kesehatan. Dengan memaafkan, mereka membebaskan diri dari energi negatif dan memungkinkan diri mereka untuk fokus pada hal-hal positif dalam hidup.

7. Mempertahankan pandangan positif

Sikap positif ternyata memiliki peran penting dalam proses penuaan. Mereka yang memandang hidup dengan optimisme cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih jarang mengalami depresi.

Orang-orang ini biasanya memiliki harapan yang kuat dan kemampuan untuk melihat sisi baik dari setiap situasi. Pandangan hidup yang positif tidak hanya memperpanjang usia tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/11/151500520/7-kebiasaan-yang-membuat-tampilan-awet-muda-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com