Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Mendapatkan Pakaian yang Berkualitas Saat Thrifting

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara untuk memperoleh pakaian dengan harga yang lebih murah adalah melalui thrifting.

Thrifting adalah kegiatan membeli barang bekas yang masih layak untuk dipakai atau digunakan.

Akan tetapi, terkait baju, belum tentu semua yang tampak layak pakai adalah barang berkualitas.

Nah, bagaimana cara mendapatkan pakaian yang berkualitas saat thrifting?

Tips dapat pakaian berkualitas saat thrifting

1. Cek harga

Nia dari Lostgoods Store menuturkan, pembeli bisa mengetahui kualitas baju bekas melalui harga jualnya.

"Ada harga, ada kualitas. Kalau dari kami, sebelum dijual, kami juga lihat kualitas barangnya," ungkap dia dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Apabila kualitas pakaian masih bagus, baik dari segi bahan maupun jahitan, biasanya toko yang menjual baju bekas akan mengambilnya.

Kemudian, pakaian akan dijual kembali. Tentunya, harga tidak akan semahal ketika barang tersebut masih baru.

2. Tanya ke penjual

Nia mengimbau agar para pembeli tidak segan menanyakan kualitas pakaian ke para pedagang.

Dengan begitu, mereka bisa memastikan barang benar-benar dalam kondisi yang bagus.

Para pembeli bisa bertanya apakah para pedagang menyortir ulang pakaian bekas atau tidak.

"Iya untuk memastikan bisa tanya langsung. Untuk barang-barang kami, kalau ambil dari orang, kami juga pilah," ucap Nia.

Untuk Lostgoods Store sendiri, mereka menerima penjualan dari orang lain. Namun, tidak semua pakaian dibeli.

"Misal ada yang jual ke kami 50 pakaian. Dari 50 itu, akan dipilih dulu yang bagus. Selebihnya, kalau enggak bagus, enggak dibeli," ungkap dia.

3. Harus jeli

Defect atau cacat barang juga bisa terjadi pada pakaian bekas.

Jenis defect yang umum terjadi adalah pakaian bernoda, ada kancing yang copot, ada beberapa lubang, bagian yang robek, atau jahitannya sudah berantakan.

Project Manager Sunday Space Market Rafsya Adira mengatakan, masyarakat harus lebih jeli.

"Perhatikan detail. Misal nemu kemeja bagus, cari dulu kemejanya ada defect di mana," tutur dia,.

Jika tidak ada kekurangan, kamu bisa langsung membelinya. Jika ada kekurangan, sebaiknya cari yang lain.

Apabila kekurangan terdapat di area yang sulit dilihat orang lain, hal tersebut kembali lagi pada calon pembeli apakah tetap akan membelinya atau tidak.

4. Perhatikan bahan pakaian

Meski tampak layak, belum tentu baju bekas yang akan dibeli tahan lama. Bisa saja, baju mudah rusak karena bahannya kurang bagus.

Untuk itu, Nia menyarankan agar kamu memeriksa bahan pakaian terlebih dulu.

"Bisa dilihat dari brand. Kalau branded, otomatis bagus. Misalnya Uniqlo, sudah pada tahu bahannya bagus," ujar dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/11/171600620/4-tips-mendapatkan-pakaian-yang-berkualitas-saat-thrifting

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com