Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Langkah Mencuci Baju Thrifting yang Baru Dibeli, Jangan Sembarangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika membeli pakaian bekas, pembeli harus teliti saat mencucinya.

Sebab, tidak ada yang tahu lokasi pakaian itu ditempatkan sebelum dijual ke masyarakat.

Belum lagi, ada kemungkinan pemilik sebelumnya menderita penyakit kulit yang menular.

Untuk itu, Project Manager Sunday Space Market Rafsya Adira menyarankan agar baju bekas yang baru dicuci direndam terlebih dulu.

"Tata cara setelah beli, bisa banget dicuci dulu pakai air panas. Semuanya direndam," tutur dia dalam acara Sunday Space Market di MGP Space, Jakarta, Minggu (9/6/2024).

Langkah mencuci baju thrifting

1. Pisahkan pakaian berdasarkan bahannya

Sebelum mulai merendam baju bekas, pisahkan berdasarkan materialnya.

Sebab, tidak semua pakaian bisa direndam pakai air panas. Ini untuk mencegah ada pakaian yang menciut, seperti pakaian berbahan rajutan (knitwear).

2. Rendam pakai air dan cairan disinfektan

Taruh semua baju bekas selain jenis knitwear ke dalam ember. Lalu, tuangkan air mendidih. Jika memungkinkan, tambahkan disinfektan.

Selanjutnya, diamkan selama sekitar 15 sampai 20 menit untuk memastikan semua bakteri hilang.

"Kalau cara itu enggak bisa, kayak knitwear, bisa pakai air biasa. Yang penting direndam dulu," tutur Rafsya.

Setelah seluruh pakaian bekas direndam dalam larutan disinfektan, masukkan ke dalam mesin cuci.

Kamu bisa mencucinya seperti pakaian pada umumnya.

"Cuci manual dulu, direndam. Baru cuci pakai mesin cuci. Deterjennya tergantung preferensi masing-masing, mau pakai cair atau bubuk," ujad Rafsya.

4. Cuci manual (opsional)

Di sisi lain, Nia dari Lostgoods Store lebih menyarankan pencucian manual daripada menggunakan mesin cuci.

Jadi, setelah merendam pakaian, kamu hanya perlu membuang airnya untuk diganti dengan air baru.

Namun, ini kembali lagi pada kenyamanan masing-masing penggiat pakaian thrift.

"Kalau saya lebih nyaman manual supaya bisa lebih memastikan kesikat semua (kotoran)," ujar dia.

5. Keringkan dan jemur

Langkah selanjutnya adalah mengeringkan pakaian bekas, bisa dengan opsi pengering di mesin cuci atau diperas manual.

Lalu, jemur pakaian seperti biasa. Jangan letakkan di bawah sinar matahari langsung agar warna pakaian tidak pudar.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/11/193700120/5-langkah-mencuci-baju-thrifting-yang-baru-dibeli-jangan-sembarangan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com