Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rawtype Riot dan Timnas Indonesia Bikin Jaket Varsity, Dibanderol Rp 1,9 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Merek fesyen asal Bandung, yang populer dengan produk jaket varsity-nya, Rawtype Riot berkolaborasi dengan tim nasional sepak bola Indonesia dan Urban Sneaker Society (USS) melahirkan jaket varsity yang diberi nama "Krigan".

Dalam beberapa hari terakhir, foto sejumlah punggawa timnas Indonesia mengenakan jaket ini banyak beredar di media sosial.

Pemilik Rawtype Riot, Kosasih Lukeyan Depu menjelaskan bahwa peluncuran jaket varsity tersebut menjadi persembahan untuk para Garuda Muda dan juga para pendukung Timnas Indonesia.

Terlebih belum lama ini, Timnas Indonesia U-23 telah mencetak sejarah dalam Piala Asia (AFC) U-23.

Jaket varsity bernuansa merah, putih, dan hijau itu diberi nama “Krigan”. Kata tersebut berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti gotong royong.

“Kolaborasi ini memaknai kembali semangat yang dibangun oleh Garuda Muda dan seluruh elemen bangsa yang telah berhasil membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah baru di kompetisi bergengsi Asia,” jelas Kosasih saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2024).

Adapun pada foto resmi koleksi ini, terlihat dua pemain Timnas, Thom Haye dan Nathan Tjoe A On menjadi model yang memakai karya kolaborasi tersebut.

Di foto lainnya, terlihat Yakob Syauri, Yan Syauri, dan Ragnar Oratmangoen juga turut unjuk gigi menjadi model untuk jaket varsity tersebut.

Kendati demikian, Kosasih mengatakan, proses jaket varsity Krigan secara teknis tidak melibatkan para pemain Timnas Indonesia, melainkan hanya pada tahap photoshoot.

“Untuk pemain timnas secara teknis tidak ada yang terlibat sama sekali, hanya sebatas photoshoot dan kebetulan mereka suka dengan produknya,” jelas Kosasih.

“Mungkin karena mereka biasa di Eropa juga jadi varsity bisa jadi daily wear-nya mereka,” sambungnya.

Dibanderol Rp 1,9 juta

Krigan dibanderol seharga Rp 1,9 juta dan bisa dipesan melalui sistem pre-order terbatas sejak 6 Juni 2024.

Menurut Kosasih, jaket tersebut sudah terjual 300 buah.

Saat ini, pembeli juga bisa mendapatkannya di Gelora Bung Karno.

“Sejauh ini sudah terjual 300 buah jaket. Jaket ini juga bisa dilihat secara eksklusif di Garuda Store, Gelora Bung Karno (GBK),” tutur Kosasih.

Adapun varsity Krigan didominasi warna merah-hitam dengan huruf "I" pada sisi depan jaket yang merupakan inisial "Indonesia" dan sisi lain di area depan disematkan lambang garuda.

Lambang garuda dengan desain berbeda dan ukuran lebih besar terdapat pada bagian belakang jaket, bersama dengan teks "Indonesia", "USS", dan "Rawtype Riot".

Sebelumnya, beberapa tokoh penting Tanah Air yang sempat memakai produk hasil karya Rawtype Riot, seperti Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, hingga Presiden Joko Widodo.

Beberapa produk yang diluncurkan pun sempat tembus ke pasar internasional seperti Amerika dan Malaysia.

Selain itu, Rawtype Riot juga sempat berkolaborasi dengan Dewa 19 dan Yellow Claw.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/15/132300220/rawtype-riot-dan-timnas-indonesia-bikin-jaket-varsity-dibanderol-rp-19

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com