Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Orangtua, Begini Seharusnya Mengisi Waktu Libur Anak Menurut Psikolog

KOMPAS.com - Psikolog Novi Poespita Candra menyampaikan, masa libur sekolah anak sebaiknya lebih banyak diisi dengan aneka aktivitas riil yang dapat menambah pengalaman dan mendukung perkembangan anak.

Ini bisa berupa aktivitas di ruang terbuka seperti berkemah atau naik gunung, atau juga berpartisipasi dalam komunitas dan mengunjungi keluarga.

"Atau juga kegiatan yang menstimulasi bahasa, misal ikut kegiatan bahasa, dan juga bahkan melatih anak-anak membantu orang tua," ujar psikolog lulusan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Rabu (26/6/2024), seperti dilansir dari Antara.

  • 10 Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak
  • 4 Tips agar Anak Mau Pakai Kacamata, Jangan Dimarahi

Selama anak libur sekolah, orangtua juga diimbau bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dialog dengan anak dan memperkuat relasi (bonding), sekaligus membantu anak mempersiapkan diri untuk kembali menjalani rutinitas belajar.

Selama memperkuat relasi dengan anak, orangtua bisa mengajak untuk meningkatkan keterampilan yang tidak didapatkan anak selama sekolah atau melalui gawai.

Batasi penggunaan gawai

Di era teknologi seperti saat ini, banyak orangtua membiarkan anak menggunakan gawai dan tak jarang akses diberikan secara berlebihan.

Alhasil, banyak anak menggunakan waktu luangnya untuk mengakses atau bermain gawai.

Novi menganjurkan, orangtua bisa membatasi penggunaan gawai selama libur sekolah anak. MIsalnya, dengan memberikan batasan waktu gawai maksimal tiga jam sehari.

"Buat kesepakatan dengan anak-anak berapa jam pakai gadget dalam sehari, kalau bisa tidak lebih dari tiga jam sehari," kata Novi.

  • 3 Penyebab Gadget Mudah Bikin Penggunanya Kecanduan
  • Hati-hati, Ini 8 Dampak Penggunaan Gadget pada Anak

Ia menambahkan, orang tua selanjutnya juga bisa membuat kesepakatan dengan anak perihal durasi penggunaan gawai setelah kegiatan sekolah dimulai lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/06/27/200600920/orangtua-begini-seharusnya-mengisi-waktu-libur-anak-menurut-psikolog

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com