Pilih Sunscreen Anak, Berapa Kadar SPF-nya dan Apa Jenisnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Sunscreen menjadi salah satu produk skincare wajib yang bisa melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari secara langsung.

Ternyata sunscreen juga menjadi produk skincare wajib yang diperlukan untuk anak-anak, loh. Namun memilih sunscreen untuk anak harus mengikuti pertimbangan tertentu.

Product Development Pielmoist dr. Yulia Lestari menyatakan bahwa para orangtua tidak boleh sembarangan dalam memilih sunscreen untuk anak.

Ia mengungkap penggunaan sunscreen anak dianjurkan ketika usianya sudah di atas 6 bulan.

Selain itu, kandungan SPF dalam sunscreen anak yang dianjurkan oleh dr. Yulia yaitu mulai dari SPF 30.

“Kadar SPF yang disarankan untuk sunscreen anak itu mulai dari SPF 30 dan jenisnya lebih baik yang physical sunscreen,” kata dr. Yulia kepada Kompas.com saat ditemui di Menara Kompas, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Sunscreen sendiri terbagi menjadi dua jenis yaitu physical sunscreen dan juga chemical sunscreen. Namun khusus untuk pemakaian anak, dr. Yulia merekomendasikan penggunaan physical sunscreen.

Akan tetapi salah satu tantangan saat menggunakan physical sunscreen yaitu menimbulkan whitecast atau lapisan putih pada kulit.

Sehingga para orangtua harus mengoleskannya perlahan hingga merata ke kulit si kecil.

“Physical sunscreen itu memang di kandungannya ada titanium oxide dan zinc oxide ya. Kedua kandungan itu umumnya setelah dipakaikan ke kulit akan menimbulkan whitecast,” jelas dr. Yulia.

“Efek whitecast itu yang membuat beberapa orangtua itu malas memakaikan anaknya sunscreen, karena dia cukup susah diratakan,” sambungnya.

Pada anak-anak dengan kulit yang sawo matang, sunscreen dengan efek whitecast bisa menimbulkan kesan yang abu-abu. Tapi tenang saja, dr. Yulia menyebutkan ketika sunscreen sudah menyerap, warnanya akan menyatu dengan kulit.

Hanya saja para orangtua sebaiknya lebih sabar dalam mengaplikasikan physical sunscreen ke kulit si kecil hingga merata dan menyerap dengan baik.

“Tapi bagaimanapun kulit anak-anak itu juga butuh perlindungan dari efek jahat sinar matahari. Jadi para orangtua harus bersabar saja demi kebaikan si kecil,” tutur dr. Yulia.