JAKARTA, KOMPAS.com - Blush on menjadi salah satu produk kosmetik yang memberikan efek merona pada kedua pipi kamu. Bahkan hingga saat ini, penggunaan blush on masih sangat digandrungi oleh kaum hawa.
Menambahkan blush on dalam riasan bisa memberikan kesan segar dan membuat pipi semakin tegas.
Meskipun begitu, make up artist Puneet B Saini mengungkap terdapat beberapa kesalahan yang masih sering dilakukan saat menggunakan blush on. Yuk simak selengkapnya, seperti dilansir Vogue India, Kamis (18/7/2024).
1. Terlalu banyak memakai blush on
Saini menyebutkan bahwa perempuan masih sering mengoleskan terlalu banyak blush dalam sekali pakai. Hal ini yang membuat blush on tampak tidak natural dan menjadi sangat tebal.
Untuk hasil terbaik, ia menyarankan untuk mulai dengan jumlah yang sedikit terlebih dahulu. Apabila kurang, kami bisa tambahkan sedikit demi sedikit agar hasilnya tidak nge-block.
2. Menggunakan alat yang kurang tepat
Beberapa produk blush on memberikan brush kecil di dalamnya. Akan tetapi, Saini menjelaskan bahwa brush tersebut tidak memberikan hasil yang merata pada wajah.
Menurut Saini, brush yang tepat untuk mengaplikasikan blush on yaitu yang lembut, lebar, atau berbentuk seperti kubah. Brush jenis tersebut bisa membuat blush on tampak lebih merata.
Namun, jika kamu memakai krim blush on, sebaiknya kamu pakai jari ataupun spons untuk mengaplikasikannya.
“Pastikan tangan kamu bersih dan kamu mulai oleskan dari apel pipi, kerjakan sedikit ke atas ke arah pelipis, dan ratakan sedikit di tulang hidung,” jelasnya.
3. Salah memilih shade
Kesalahan lain yang masih banyak dilakukan yaitu memilih shade blush on berdasarkan tren, bukan sesuai dengan tone kulit.
Saini menyatakan bahwa setiap orang kemungkinan memiliki perbedaan warna blush on yang cocok. Hal ini dipengaruhi oleh warna kulit dan undertone kulitnya.
Karenanya, untuk kulit warmtone disarankan untuk memilih blush on dengan sentuhan orange. Sedangkan untuk kulit yang cool undertone direkomendasikan memakai blush on pink.
“Jika warna kulit kamu lebih hangat, maka dapat melihat ke arah warna orange dan kelabu tua yang memiliki sedikit pigmen kuning di dalamnya,” tutur Saini.
“Warna kulit yang lebih dingin dan lebih terang, warna merah muda cenderung membangunkan kulit,” jelasnya.
4. Tesktur yang tidak cocok
Memilih formula yang tepat untuk jenis kulit kamu dan cakupan yang kami inginkan adalah kunci untuk mencegah blush on luntur.
Saini menambahkan, pilihlah formula blush on yang seperti bedak untuk kami yang memiliki kulit berminyak atau berencana untuk berada di luar ruangan.
“Ini bekerja paling baik untuk iklim yang lembab dan hangat. Ini juga bagus untuk saat-saat ketika kamu menginginkan cakupan yang tidak mengkilap di atas alas bedak matte," katanya.
Sementara itu, blush on krim disarankan untuk pemilik kulit kering agar memberikan kesan glowing di tulang pipinya.
5. Tidak meratakannya dengan baik
Siapa yang masih asal dalam memakai blush on? Hanya sekali usap pada tulang pipi dan tidak meratakannya dengan baik membuat blush on tampak kaku.
Maka, sebaiknya kamu usapkan perlahan blush on ke bagian tulang pipi atas, bukan hanya di apple cheeks saja. Cara ini membuat tampilan blush on kamu lebih natural.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/07/18/135851020/5-kesalahan-yang-sering-dilakukan-dalam-menggunakan-blush-on