Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Kasus Penyebaran Video Asusila, Apa Alasan Pelaku Penyebaran?

KOMPAS.com - Belakangan ramai kasus penyebaran video asusila yang korbannya merupakan anak seorang musisi terkenal. 

Diketahui bahwa penyebar video asusila tersebut adalah mantan kekasih korban yang juga merupakan pemeran dalam video tersebut.

Pelaku menyebarkan video tersebut dengan alasan merasa sakit hati karena diputuskan oleh korban.  

Kasus penyebaran video asusila atau konten intim non-konsensual ini kerap terjadi dalam lingkungan masyarakat. 

Namun, apa sebenarnya alasan pelaku penyebarann video asusila tersebut?

Komisioner Komnas Perempuan Rainy Hutabarat, mengatakan ada banyak alasan atau motif pelaku melakukan penyebaran video asusila. 

"Dari pengaduan korban ke Komnas Perempuan, diketahui bahwa pelaku melakukan penyebaran video asusila dengan berbagai motif mulai dari balas dendam, cemberu, ingin mempermalukan korban, pemerasan, eksploitasi seksual, hingga merusak hidup korban," ujarnya kepada Kompas.com. 

Jadi alasan penyebaran video asusila tidak selalu karena sakit hati dan balas dendam pada korban. 

Pelaku memiliki banyak alasan dalam melakukan penyebaran video asusila dan semuanya merugikan pihak korban. 

"Tubuh korban disandera oleh pelaku untuk memaksa korban melakukan hal yang diinginkan atau dipaksakan oleh pelaku," tambahnya. 

Misalnya, pelaku memaksa korban untuk tetap terus berhubungan seksual dengannya jika tidak ingin videonya tersebar. 

Pelaku juga bisa saja memaksa korban untuk melakukan hal yang pelaku inginkan. Tidak jarang, penyebaran video asusila juga bermotifkan ekonomi. 

Di mana pelaku memiliki tujuan untuk memeras korban ataupun menjual video tersebut pada orang lain. 

Apa pun alasannya, mennyebarkan video asusila adalah tindakan kriminal yang sangat merugikan korban dan dapat dijatuhi hukum pidana. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/08/14/180000420/ramai-kasus-penyebaran-video-asusila-apa-alasan-pelaku-penyebaran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com