Adanya senioritas, tentu membuat karyawan yang usia dan jenjang kariernya lebih rendah merasa kurang nyaman.
Sebab, mereka jadi kurang fokus dan bahagia dalam bekerja. Padahal, senioritas dalam dunia kerja tidak seharusnya terjadi, karena setiap karyawan telah berusia dewasa dan memiliki hak yang sama.
Apabila kamu atau kenalanmu menjadi korban senioritas di tempat kerjamu, terdapat cara untuk menghadapinya.
"Sebenarnya hanya dengan menunjukkan prestasi yang membuat senior itu 'melihat' kita," ujar Founder & CEO Talkinc, Erwin Parengkuan, dalam HR Gathering “Happiness at Work: How Joy Brings Business to Success” di Grand Indonesia West Mall, Jakarta, Kamis (29/8/2024).
Terlepas dari sifat dan perilaku senior yang mengintimidasi, Erwin mendorong agar kamu tidak gentar.
Kamu tetap harus berfokus dalam meningkatkan nilai dan kualitas diri, alias menjadikan momen senioritas sebagai "time to shine".
"Begitu kita bersinar, mereka akan melihat kita. Terlebih dalam perusahaan yang jumlah karyawannya banyak, dan mereka berlomba-lomba menunjukkan kemampuan untuk terlihat," terang dia.
Membiarkan diri terpuruk dalam kondisi tersebut, hanya membuatmu tampak lemah dan tidak berkembang.
Namun, beda halnya ketika kamu terus maju menghadapi senioritas dengan terus semangat bekerja, bahkan sampai memberi suatu dampak pada kantormu.
"All eyes on you, dan orang-orang pada senior level akan melirik kamu. Dan saat waktunya tiba, mereka akan mengajakmu untuk bergabung di senior level board," ujar Erwin.
"Saya juga dulu tidak dianggap 'orang', kayak 'siapa nih anak baru? siapa nih, udah bikin apa dia?'. Tapi, begitu saya berproses, saya menunjukkan bahwa saya bukan seperti yang mereka pikir," lanjut dia.
Seiring berjalannya waktu, rekan kerja yang sebelumnya bertindak senioritas akan mulai menghargai.
"Berikutnya, ketika sudah sampai di level tertentu, stay on the ground. Tetap humble. Sekalinya sombong, orang-orang akan malas dan kita bakal berhenti bertumbuh," imbau Erwin.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/02/220746020/cara-menghadapi-senioritas-di-kantor-fokus-tingkatkan-nilai-diri