Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anti Kaku! Tutorial Bikin Alis Natural dengan 5 Langkah

JAKARTA, KOMPAS.com - Riasan alis yang natural dan mempertegas tampilan mata jadi idaman banyak orang. Meski begitu, tak mudah untuk mendapatkan tampilan tersebut.

Riasan alis bisa menjadi terlalu kaku atau terlihat terlalu tebal jika langkah pemakaiannya kurang tepat.

Terdapat beberapa langkah penting yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tampilan alis yang natural. Simak selengkapnya.

Tutorial bikin alis natural

1. Pilih warna pensil alis yang tidak terlalu gelap

Makeup Artist asal Bogor Annisa Hasna Fauzia mengungkapkan bahwa salah satu cara untuk menghindari kesan alis yang kaku atau nge-block yaitu memilih warna pensil alis yang tidak terlalu gelap.

Warna hitam pekat pada sebagian orang bisa terlihat sangat gelap dan memberikan kesan kurang natural. Maka solusi alternatif yang diberikan Hasna yaitu menggunakan warna abu-abu atau coklat tua.

“Kadang warna pensil alis yang hitam itu terlalu pekat dan kesannya enggak natural. Bahkan kadang bikin makeup jadi lebih tua, sebaiknya pilih warna grey atau coklat tua saja,” kata Hasna di Menara Kompas, Kamis (12/9/2024).

2. Aplikasikan produk tipis-tipis

Saat kamu membuat riasan alis, sebaiknya buat bingkai alis tipis-tipis terlebih dahulu. Menurut Hasna, cara ini lebih mudah dikoreksi apabila kamu salah menggambar bingkai alis.

Ia menyarankan untuk membuat bingkai alis tipis mulai dari tengah ke belakang. Hal ini bertujuan agar tampilan alis kamu tidak kaku.

3. Sisir alis

Langkah yang tak kalah penting yaitu menyisir alis. Hasna menyatakan bahwa langkah ini bisa dilakukan sebelum mulai menggambar alis dan sesudahnya.

Sehingga bulu alis lebih rapi dan mudah diukir menggunakan pensil alis ataupun brow pomade.

“Aku biasanya menyisir alis dulu sebelum mulai pakai pensil alis. Di akhir pun begitu, supaya riasan alisnya lebih menyatu,” ujarnya.

4. Isi riasan alis dari tengah ke belakang

Setelah membuat bingkai alis, kamu bisa isi bagian dalam alis perlahan-lahan. Hasna merekomendasikan untuk tidak mengisi bagian alis dari bagian depan.

Oleh karenanya, kamu bisa isi bingkai alis dari bagian tengah hingga ke belakang. Untuk bagian depan kamu bisa sisir menggunakan spoolie.

5. Pakai brush bekas pakai

Hasna menyebutkan, kuas atau brush alis yang sering dipakai biasanya akan meninggalkan residu produk. Kamu bisa memanfaatkan brush tersebut untuk membuat bingkai alis.

Sebab, hasil tipis dari brush tersebut membuat kamu lebih mudah dihilangkan jika salah menggambar alis. Meski begitu, kamu sebaiknya tetap rutin membersihkan brush alis setiap seminggu sekali.

“Kalau pakai brush bekas ambil brow pomade itu lebih enak lagi, karena masih ada residu produk yang menempel dan itu bisa dimanfaatkan buat bikin bingkai awal yang tipis,” pungkas Hasna.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/12/210700020/anti-kaku-tutorial-bikin-alis-natural-dengan-5-langkah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com