Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Mantan Tak Bahagia dengan Hubungan Barunya, Masih Sering Curhat

KOMPAS.com - Setelah mengakhiri hubungan cinta, seharusnya kita sudah tidak rutin berhubungan lagi dengan mantan.

Namun dalam kasus tertentu, anehnya mantan justru sering menghubungi kita, padahal sudah punya pacar baru.

Perilaku mantan bisa jadi sangat mengganggu pemulihan emosional kita, karena sedang berusaha move on.

Sikap mantan tentu membuat kita beratnya-tanya, apakah sebenarnya dia bahagia dengan hubungan barunya?

Untuk mengetahuinya, berikut sejumlah pertanda, mantan sedang tidak menikmati hubungan barunya.

1. Sering menghubungi kamu

Sebuah penelitian mengidentifikasi empat alasan untuk tetap berteman dengan mantan, yakni keamanan, kepraktisan, kesopanan, dan hasrat romantis yang belum terselesaikan.

Salah satu tanda mantan tidak bahagia dengan pasangan barunya adalah sering berbicara denganmu, karena salah satu alasan tersebut.

Perhatikan frekuensi percakapan yang dia lakukan denganmu. Idealnya, dia tidak akan terlalu sering menghubungimu, jika dia bahagia dengan pasangan barunya.

Jika dia sering menginvestasikan begitu banyak waktu dan energi untuk berbicara denganmu sambil mengaku berada dalam hubungan yang 'serius', maka itu pertanda dia tidak bahagia dengan pasangan barunya.

2. Mengandalkanmu untuk dukungan emosional

Salah satu tanda yang paling jelas bahwa mantan tidak bahagia dalam hubungan yang baru adalah dia mengandalkanmu untuk dukungan emosional.

Perhatikan hal-hal apa saja yang dia bagikan denganmu, ini akan memberi kamu gambaran tentang apabila dia bahagia dengan pasangannya saat ini atau tidak.

Ada hal tertentu yang bisa dan tidak bisa dibagikan di luar hubungan cinta.

Jika dia berbicara tentang hal-hal yang idealnya hanya boleh dibagikan dengan pasangannya, maka itu pertanda dia tidak bahagia dalam hubungannya.

Selain itu, dia menghubungi kamu, ketika sedang merasa kesepian atau kesal. Kamu jadi tempat curhatnya, padahal itu adalah peran pasangannya.

3. Menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman

Jika mantan menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-temannya daripada pasangan barunya, maka mantan mungkin tidak bahagia dalam hubungan barunya.

Ketika kamu mencintai seseorang dan menjalin hubungan yang serius dengannya, tentu kamu ingin menghabiskan waktu sebanyak mungkin dengannya.

Bukan berarti tidak boleh memiliki kehidupan di luar hubungan, tetapi harus ada keseimbangan.

Ketidakseimbangan menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah antara mantan dan pasangan barunya.

4. Sering bertengkar dengan pasangan barunya

Pertengkaran dan argumen dalam sebuah hubungan adalah hal yang normal dan sehat. Tapi jika itu menjadi aspek yang dominan, maka ada masalah.

Mungkin mantan menceritakan ke kamu tentang masalah dengan pacar barunya.

Jika mantan terus-menerus bertengkar dengan pasangan barunya, maka itu pertanda bahwa mereka tidak bahagia dalam hubungan tersebut.

5. Rutin memeriksa akun media sosialmu

Jika kamu ingin mengetahui apakah mantan tidak bahagia dalam hubungan barunya, perhatikan aktivitas media sosial mereka di akun kamu.

Jika ia dengan cepat meninggalkan like dan komentar, ini bisa jadi tanda kecil bahwa dia tidak bahagia dalam hubungannya dan masih penasaran dengan segala perubahan di hidup kamu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/10/22/084300520/5-tanda-mantan-tak-bahagia-dengan-hubungan-barunya-masih-sering-curhat

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com