4 Manfaat "Pound Fit", Tak Cuma Latih Otot

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga pound fit sedang sangat digandrungi, khususnya oleh kaum hawa.

Tak cuma anak muda, para lansia juga cukup banyak yang menekuni olahraga ini karena mampu membangkitkan rasa semangat dari alunan musik yang diputarnya.

• Viral Pound Fit di MRT, di Mana Sebaiknya Melakukan Olahraga Ini?
• Pagi atau Sore, Kapan Waktu Terbaik untuk Olahraga Lari?

Lalu, apa saja manfaat olahraga yang menggunakan stik untuk bergerak ini?

Manfaat pound fit

1. Melatih otot

Instruktur pound fit asal Bekasi Ekarani Nopiyanti menyebutkan, gerakan dalam pound fit mengadaptasi gerakan yang ada pada yoga dan pilates.

Sehingga, olahraga ini dianggap sangat baik untuk melatih otot-otot tubuh, khususnya bagian tangan dan kaki agar tetap bugar.

2. Membakar kalori

Pound fit juga bisa membantu membakar kalori dalam tubuh apabila dilakukan dengan konsisten.

“Kalau dilakukan secara rutin, pound fit juga bisa meningkatkan keseimbangan tubuh, serta membakar kalori. Jadi memang banyak sekali manfaatnya,” ungkap Rani saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/10/2023).

3. Menjaga kesehatan mental

Menariknya, Rani mengungkap bahwa pound fit juga bisa memberikan manfaat baik untuk kesehatan mental.

Hal ini karena para peserta akan dipersilahkan untuk berteriak dan melepaskan rasa penatnya ketika sedang pound fit.

Maka tak heran mengapa beberapa orang memilih untuk berlatih setelah bekerja. Sebab, mereka menjadikan olahraga ini sebagai cara untuk menghilangkan stres akibat beban kerja berlebih.

“Yang banyak orang belum sadari itu adalah pound fit bisa menurunkan stres seseorang."

"Makanya ada julukan, kalau orang pound fit pagi itu tujuannya pure olahraga, sedangkan malam itu untuk melepas stres,” jelas dia.

• Bukan Asal Heboh, Teriak Saat Pound Fit Bermanfaat untuk Melepas Stres
• Serupa Tapi Tak Sama, Ini 3 Perbedaan Pound Fit dan Senam Aerobik

4. Meningkatkan suasana hati

Diiringi alunan musik yang energik dan berteriak saat berolahraga, pound fit ternyata juga bisa meningkatkan hormon endorfin seseorang.

Pada akhirnya, hal ini berpotensi meningkatkan suasana hati atau membuat seseorang menjadi lebih bahagia dibandingkan sebelumnya.

“Memang untuk teriak itu enggak kami larang, justru kami sarankan. Dari teriakan itu, hormon endorfin bisa meningkat dan ini sangat bagus untuk kesehatan mental,” tambah Rani.