Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pentingnya Makan Bareng Anak, Bikin Mereka Lebih Berselera

Ada yang sekadar menemani untuk memastikan anak menyantap makanannya, ada pula yang menemani sambil berdongeng sebagai bonding time dengan si kecil.

Namun, dokter spesialis anak dr. Kristian Wongso G., DTM&H, M.Sc., M.Krim., Sp.A. menyarankan agar orangtua ikut makan ketika anak sedang makan.

"Anak itu paling suka untuk makan bareng. Jangan di satu rumah itu, bapak dan ibu cuma ngelihatin. Itu pasti bikin anak risih," terang dia dalam diskusi daring pada Kamis (7/11/2024).

Ketika anak risih, ada kemungkinan mereka jadi enggan makan. Tentunya, ini akan memunculkan permasalahan baru.

Sama halnya dengan orang dewasa yang diperhatikan oleh orang lain ketika sedang makan. Mereka bisa risih dan berhenti makan, karena sudah tidak mood.

Jadi, hal terbaik yang bisa dilakukan oleh ayah dan ibu adalah menemani anak sambil ikut menyantap hidangan yang sudah disiapkan.

Namun, jangan sekadar makan. Kristian menyarankan untuk turut berinteraksi dengan makanan guna semakin menggugah selera anak.

"Contohnya kaya, 'wah ini makanannya enak, buahnya enak'," tutur dia.

Anak adalah peniru. Jika orangtua ingin anak lebih menyukai satu makanan tertentu, cara tersebut cukup efektif.

Ini juga berlaku pada anak-anak yang mungkin sulit makan sayur atau buah.

Saat melihat ayah dan ibunya dengan lahap menyantap sayur atau buah, anak kemungkinan besar akan meniru, karena makanan jadi terlihat enak.

"Kalau perlu, minta tolong sama kakaknya supaya pas makan, kakaknya juga bilang, 'wah enak!'. Dengan begitu, kita bisa buat anak itu lebih tergoda untuk makan," kata Kristian.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/11/08/204821120/pentingnya-makan-bareng-anak-bikin-mereka-lebih-berselera

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com