Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara agar LDR Tetap Langgeng, Cowok Wajib Tahu

KOMPAS.com - Long distance relationship (LDR) atau hubungan jarak jauh bisa terasa sangat sulit bagi banyak orang.

Ada kemungkinan kamu dan pasangan menjadi lebih dekat karena saling merindukan satu sama lain, atau bisa justru semakin jauh karena terlalu asyik dengan kehidupan masing-masing.

Namun, jika ingin membuat hubunganmu langgeng, maka kamu harus sama-sama mengusahakannya. Setiap hubungan membutuhkan pemeliharaan yang konstan dari waktu ke waktu.

Kamu perlu meyakinkan pasangan bahwa meskipun jauh, kamu akan selalu mencintainya. Yakinkan pasangan bahwa apa pun yang terjadi, kamu akan selalu ada untuk mendukung mereka di setiap saat.

  • 6 Zodiak yang Bisa LDR, Ada Aquarius Si Independen
  • 8 Tanda Hubungan LDR yang Sehat

Jika kamu adalah seorang laki-laki yang berada dalam hubungan jarak jauh dan ingin meyakinkan pasangan, berikut sembilan tips langeng saat menjalani LDR, seperti dilansir dari Marriage.

Cara agar LDR tetap langgeng

1. Ekspresikan perasaan melalui kata-kata

Apakah pria menyukai hubungan jarak jauh? Biasanya tidak.

Ini adalah kenyataan, apalagi kebanyakan laki-laki tidak dapat sepenuhnya mengekspresikan perasaan mereka.

Hal ini justru akan memperburuk suasana, jadi jangan takut untuk mengekspresikan apa yang kamu rasakan.

Jika berada dalam suatu hubungan, penting untuk meyakinkan pasangan betapa kamu mencintai dan menghargainya.

Kamu perlu menghibur mereka, pastikan mereka tidak merasa sendirian. Buatlah mereka merasa dicintai nyaman melalui kata-kata atau tindakanmu.

2. Jangan terlalu mengontrol

Jangan memperlakukan pasanganmu seolah-olah dia lemah dan tidak bisa menjaga dirinya sendiri.

Biarkan dia bersenang-senang dengan hidupnya, jangan mengontrol. Jangan hentikan mereka untuk melakukan hal-hal baru, bepergian, dan lainnya. Sebaliknya, berikan dukungan dan percayalah pada mereka.

  • 8 Ide Topik Chat untuk Pasangan LDR Agar Tak Bosan
  • 4 Alasan Pasangan LDR Sering Bertengkar

3. Ingat tanggal-tanggal penting

Salah satu tips hubungan jarak jauh yang paling penting bagi pria adalah mengingat tanggal penting. Misalnya hari ulang tahun, anniversary, hari ibu, atau perayaan lainnya.

Dalam hubungan jarak jauh, mengingat tanggal-tanggal penting menunjukkan seberapa besar kamu peduli terhadap pasangan.

Manfaatkan kalender, alarm, atau cara lain untuk mengingatkanmu, terutama jika ada acara khusus yang akan datang.

4. Minta maaf jika melakukan salah

Kamu perlu memahami bagaimana memperlakukan pacar dalam hubungan jarak jauh, terutama jika bertengkar.

Jika kamu melakukan kesalahan, akui saja dan minta maaf. Mengakui kesalahan terlebih dahulu akan membuat pacar merasa bahwa kamu benar-benar menyesal.

Pertama, katakan padanya mengapa kamu melakukannya dan mengapa merasa telah melakukan kesalahan.

Kemudian, temukan cara untuk memperbaiki kesalahan atau membuat perubahan untuk mencegahnya terjadi lagi.

Terakhir, jangan lupa untuk belajar dari kesalahan agar tidak mengulangnya di kemudian hari.

5. Selalu jujur

Salah satu tips hubungan jarak jauh yang paling penting bagi pria adalah jangan pernah berbohong.

Jika kamu benar-benar mencintai seseorang, maka jangan pernah menyembunyikan kebenaran darinya, bahkan jika kebohongan akan melindunginya dari rasa sakit hati.

Menyembunyikan sesuatu darinya hanya karena kamu takut akan reaksinya adalah tindakan yang egois dan tidak adil.

  • 8 Ide Topik Chat untuk Pasangan LDR Agar Tak Bosan
  • Apakah Pasangan LDR Harus Komunikasi Setiap Hari? 

Jadi jika kamu ingin hubungan jarak jauh berhasil, jangan pernah berbohong dan katakan yang sebenarnya.

6. Jangan abaikan teleponnya

Pastikan kamu tidak dengan sengaja mengabaikan upayanya untuk berkomunikasi denganmu. Jangan menghindari panggilannya meskipun kamu sangat sibuk.

Katakan saja padanya jika kamu sedang sibuk, itu tidak akan menyakitinya. Pasangan yang baik tidak akan marah karena mereka akan mengerti kamu sedang sibuk.

7. Berusahalah untuk berkomunikasi dengannya

Jangan tunggu dia menelepon atau mengirim pesan, tetapi cobalah untuk menjadi orang pertama yang mengirim pesan.

Pastikan untuk meneleponnya kembali, membalas pesannya, dan melakukan video call dengannya kapan pun kamu bisa.

8. Peka terhadap perasaannya dan pilih kata-kata dengan bijak

Alasan mengapa sebagian besar laki-laki gagal menjaga hubungan jarak jauhnya adalah karena mereka tidak berpikir sebelum berbicara.

Berhati-hatilah saat berbicara dengannya, terutama jika kamu berdua sedang berdebat.

Pikirkan dan pastikan bahwa kata-katamu tidak menyakitkan, hormati dia tidak hanya sebagai pacar tetapi juga sebagai manusia.

Terkadang, orang mengatakan hal-hal yang sebenarnya tidak mereka maksudkan untuk membela diri saat bertengkar.

  • 5 Ide Kencan Sesuai Love Language untuk Pasangan LDR
  • 9 Tanda LDR yang Tak Bakal Bertahan Lama

Pahamilah bahwa ini adalah cara yang tidak sehat dalam menghadapi perselisihan.

9. Waspada dengan godaan

Jika kamu berada dalam hubungan jangka panjang, jangan biarkan kesenangan sementara merusaknya.

Salah satu nasihat hubungan jarak jauh terbaik untuk para laki-laki adalah bahwa godaan di sekitar hadir untuk memikatmu.

Mereka ada untuk menguji kamu dan melihat apakah cintamu pada si dia benar atau tidak. Jika gagal menghadapi godaan itu, artinya kamu tidak pantas mendapatkan pasangan sejak awal.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/12/02/191500220/9-cara-agar-ldr-tetap-langgeng-cowok-wajib-tahu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com