Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inovasi Baru Perawatan Kulit Berjerawat dengan Pemanfaatan AI

Salah satu inovasi terbaru dalam dunia dermatologi adalah Spotscan+, teknologi pemindai kulit yang hadir untuk membantu perawatan kulit berjerawat, dengan memungkinkan analisa awal dan pemantauan tingkat keparahan jerawat.

Tak main-main, Spotscan+ dikembangkan bersama dermatolog internasional dengan menggunakan skala evaluasi standar global, Global Acne Severity (GEA).

GEA merupakan skala evaluasi standar global yang digunakan oleh dermatolog seluruh dunia untuk mengukur tingkat keparahan jerawat, jumlah komedo, jerawat meradang, dan noda bekas jerawat.

Dengan demikian, nantinya pejuang jerawatan bisa mendapatkan rekomendasi produk yang sesuai dengan tingkat keparahan jerawat mereka masing-masing.

Teknologi ini juga telah divalidasi melalui studi klinis nasional oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) dan terbukti memiliki tingkat akurasi tinggi.

Prof. Dr. dr. Satya Wydya Yenny, Sp.D.V.E., Ketua Kelompok Studi Dermatologi Kosmetik Indonesia (KSDKI) mengatakan, Spotscan+ menjadi alat yang sangat efektif untuk membantu, baik dermatolog maupun para pejuang jerawat.

“Teknologi ini memberikan data awal yang relevan, meningkatkan efisiensi waktu diagnosis, dan memungkinkan untuk fokus pada perawatan yang tepat, terutama bagi masyarakat di daerah dengan keterbatasan akses ke dermatolog,” ujarnya dalam acara Dermlive by La Roche Posay: The Latest Advancement in Acne Care di Jakarta, belum lama ini.

Senada dengan Prof. Wydya, Dr. dr. Hanny Nilasari, Sp.D.V.E., Ketua Umum Perdoski mengatakan, penggunaan AI bisa memudahkan pelayanan dokter kepada masyarakat, terutama dalam penanganan kulit berjerawat, yang penanganannya bisa berbeda pada setiap orang.

“Layanan ini bisa digunakan secara online, yang mana menggabungkan keahlian dermatologi dengan teknologi AI untuk memberikan analisis kulit yang mendalam, yang bisa diterapkan secara personal untuk mengatasi akne vulgaris,” katanya dalam kesempatan yang sama.

Sementara itu, Silvia Yohana, General Manager L’Oréal Dermatological Beauty Indonesia menyatakan, Spotscan+ adalah wujud nyata misi untuk menghadirkan dermatological expertise yang mudah diakses dan terbukti efektif membantu pejuang jerawat di Indonesia.

“Dalam jangka panjang, penggunaan teknologi seperti Spotscan+ diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan jerawat yang tepat dan mempermudah akses terhadap solusi dermatologis berkualitas, bahkan di daerah terpencil,” tuturnya.

Jerawat atau akne vulgaris adalah gangguan kulit yang umumnya disebabkan oleh kombinasi produksi sebum berlebih, penyumbatan pori-pori oleh sel kulit mati, dan infeksi bakteri Cutibacterium acnes.

Selain itu, faktor hormonal, genetik, dan gaya hidup juga berperan memicu munculnya jerawat.

Untuk mencegah jerawat, penting untuk melakukan perawatan kulit yang tepat, seperti membersihkan wajah secara rutin dengan pembersih yang sesuai jenis kulit, menghindari penggunaan produk yang menyumbat pori-pori, serta menjaga pola makan sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/12/03/161622820/inovasi-baru-perawatan-kulit-berjerawat-dengan-pemanfaatan-ai

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com