Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prediksi Tren Fesyen jelang Lebaran 2025, Sarimbit Kian Populer

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki akhir tahun, tentunya banyak orang yang mulai penasaran mengenai prediksi tren-tren yang populer di tahun 2025 mendatang.

Salah satu tren yang dinantikan banyak orang, khususnya kaum hawa, yaitu tren fesyen.

Hal ini pun sudah direncanakan oleh para pelaku bisnis fesyen untuk mempersiapkan koleksi jelang Lebaran 2025.

  • 4 Motif Hijab yang Sedang Hits, Ada Pola Geometris
  • 4 Tips Memakai Hijab untuk Wajah Bulat

Lantas, seperti apakah prediksi tren warna, desain, dan juga model busana untuk Lebaran 2025 mendatang?

Tren warna busana untuk Lebaran 2025

Pemilik jenama fesyen lokal OCLO, Yisti Yisnika, memprediksi bahwa warna-warna dengan sentuhan berani akan semakin diminati di tahun depan.

Ia menyoroti adanya perubahan tren warna dalam memasuki tahun 2025 ini, sebab tahun sebelumnya lebih populer warna-warna yang lembut dan pastel.

“Menurut analisis aku, tren warna untuk Lebaran 2025 ini agak berubah ya, karena sebelumnya warna pastel seperti biru muda, sage, dan peach sangat diminati banget,” jelas Yisti dalam Jakarta Modest Summit 2025 di Djakarta Theater XXI, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2024).

Yisti menambahkan, warna-warna seperti burgundy dan coklat tua tampaknya semakin digandrungi.

Hal ini karena dua warna tersebut terkesan bold tapi tetap mudah dipadupadankan.

“Kalau buat dari tren warna untuk Lebaran 2025, sudah kelihatan sih warnanya yang lebih bold tapi tetap netral dan hangat, itu akan semakin populer, seperti burgundy dan coklat tua,” ungkap dia.

  • Dari Kemeja hingga Gamis, Ini 10 Inspirasi Gaya Hijab Paula Verhoeven
  • 11 Rekomendasi Model Baju Lebaran 2024 untuk Hijab dan Non-hijab 

Selain itu, nuansa warna earth tone diprediksi masih jadi juara bertahan dan semakin populer jelang Lebaran 2025.

“Kemudian warna-warna earth tone juga masih jadi tren yang cocok di-mix and match dengan warna putih atau ivory yang cocok dengan vibes Lebaran,” ujar Yisti.

Busana sarimbit Diprediksi semakin populer saat Lebaran 2025

Yisti mengungkap, sarimbit atau pakaian seragam sekeluarga juga masih jadi andalan banyak orang.

Sebab, masih banyak orang yang menginginkan pakai baju seragam saat merayakan Hari Raya Idul Fitri untuk melambangkan kekompakan dan keselarasan keluarga.

Namun, pola dan desain motif yang cenderung lembut juga masih diminati untuk menyambut Lebaran 2025.

“Jadi untuk laki-laki dan perempuan itu sama sih, karena biasanya sekeluarga beli seragam atau model-model sarimbit,” tutur Yisti.

Item fesyen perempuan yang diprediksi tren saat Lebaran 2025

Sementara itu, Yisti memprediksi, model busana perempuan untuk koleksi Hari Raya masih didominasi dengan gaun panjang ataupun tunik.

Tak cuma itu, tambahan aksen brokat dan renda yang identik dengan busana Lebaran pun masih menjadi tren di tahun depan.

“Kalau untuk model busananya itu masih sama sih trennya, karena banyak orang yang tetap mencari dress atau tunik yang ada tambahan brokat dan renda,” jelas dia.

Selain itu, ia mengungkap, rok jadi item fesyen yang diprediksi akan banyak dipilih oleh kaum hawa untuk tampil anggun di hari Lebaran nanti.

“Kalau aku perhatikan dari pelanggan OCLO sendiri, Lebaran nanti itu lagi ngetren banget rok. Jadi banyak juga yang cari blus atau tunik yang bisa dipasangkan sama rok,” kata Yisti.

  • 6 Warna Hijab yang Bikin Wajah Kusam, Harus Dihindari
  • 3 Pilihan Bahan Hijab yang Nyaman dan Tidak Gampang Kusut

Meski begitu, ia menilai untuk para anak muda tidak begitu terpaku dengan busana Lebaran yang formal.

Banyak orang yang akan memilih baju Lebaran yang memberikan kesan timeless dan versatile.

“Pemilihan pakaian untuk Lebaran 2025 nanti juga berbeda sih, utamanya untuk anak-anak muda ini enggak terpaku sama dress atau tunik yang formal untuk hari raya banget,” jelas Yisti.

Tujuannya agar busana tersebut bisa digunakan bukan hanya saat perayaan Lebaran, melainkan juga bisa dipakai saat beraktivitas sehari-hari. Misalnya, dress atau one set bergaya kasual.

“Sehingga baju yang dipakai itu bukan cuma sekali pakai saat Lebaran saja, tetapi juga bisa dipakai untuk sehari-hari,” sambungnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/12/06/185844720/prediksi-tren-fesyen-jelang-lebaran-2025-sarimbit-kian-populer

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com