KOMPAS.com - Aplikasi kencan termasuk cara paling mudah untuk menemukan orang baru di era digital ini.
Namun, di balik kemudahannya, hubungan yang terbentuk dari aplikasi kencan tidak selalu berjalan mulus.
Tak jarang penggunaannya merasak kecewa, terutama ketika menghadapi penolakan. Ini bisa menjadi pengalaman emosional yang sulit bagi banyak orang. Bagaimana menghadapinya?
Menghadapi penolakan di aplikasi kencan
1. Mengakui rasa kecewa
Menurut Psikolog, Agata Paskarista, M.Psi., Psikolog., CPS, perasaan kecewa sangat wajar ketika kita mengalami sebuah penolakan atau kegagalan.
“Jika merasakan kekecewaan ini, cobalah untuk menerimanya,” ujar Agata kepada Kompas.com, Senin (16/12/2024).
Dengan mengakui emosi ini, kita dapat memprosesnya dengan lebih baik. Memendam perasaan negatif yang kita miliki akan hanya membuatnya semakin buruk.
2. Mengidentifikasi penyebab kekecewaan
Setelah menerimanya, Agata menegaskan untuk tidak hanya fokus pada emosi, tetapi identifikasi apa yang membuat kita kecewa.
“Apakah kita kecewa karena ekspektasi yang tidak terpenuhi, membandingkan diri dengan orang lain, atau faktor lainnya?” ujarnya.
Mengetahui faktor yang memicu perasaan tersebut dapat mempermudah kita untuk beradaptasi dan belajar menerima penolakan dengan lebih baik kedepannya.
3. Memproses emosi
Berikutnya, memproses emosi. Ini bisa dilakukan dengan bercerita ke tempat yang tepercaya, misalnya teman atau keluarga.
“Atau ke psikolog untuk mendapatkan perspektif baru dan mendapatkan dukungan emosional,” tambah Agata.
Namun, ia menegaskan bahwa bentuk validasi yang paling baik datang dari dalam diri, sehingga kita tidak boleh bergantung pada validasi orang lain.
“Jika perasaan negatif yang intens selalu muncul ketika menggunakan dating app, perlu dipertimbangkan untuk membatasi penggunaannya,” ujarnya.
Agata mengingatkan kita untuk lebih fokus pada kehidupan nyata dan melibatkan diri dalam aktivitas sosial yang bersifat nyata.
Apalagi, jika sebelumnya aktivitas tersebut ditinggalkan akibat terlalu asyik bermain aplikasi kencan atau gawai.
“Lakukan hobi yang sempat hilang karena terlalu banyak bermain HP dan dating app. Fokus pada tujuan hidup, dan jangan biarkan dating app menjadi pusat perhatian kita,” tutup Agata.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/12/19/214430220/sering-ditolak-di-aplikasi-kencan-ini-3-cara-menghadapinya