KOMPAS.com - Membuat resolusi tahun baru adalah rutinitas banyak orang setiap tahunnya.
Sayangnya, tak sedikit orang yang punya ambisi besar menyusun target di awal tahun, tetapi kian kendor seiring waktu.
Salah satu alasannya adalah resolusi tersebut seringkali berkisar pada perubahan besar.
Padahal, sebagai manusia, kita tidak memiliki kecenderungan untuk melakukan perubahan besar dan menyeluruh.
Konselor profesional berlisensi dari Thriveworks di Cheshire, Jennifer Kowalski, untuk melihat perubahan yang langgeng, kita harus berada dalam kondisi tidak nyaman untuk jangka waktu yang sangat lama.
"Kita perlu membuat target-target dengan tidak menetapkan tujuan yang lebih kecil dan lebih langsung," ujarnya, seperti dilansir dari Verywell Mind.
Berikut beberapa langkah menetapkan tujuan penurunan berat badan yang realistis demi mencapai hasil yang berkelanjutan, seperti dilansir dari sejumlah sumber.
Cara membuat resolusi diet yang realistis di tahun baru
1. Tentukan tujuan yang spesifik dan terukur
Alih-alih menetapkan tujuan yang samar seperti "menurunkan berat badan," tentukan jumlah dan jangka waktunya.
Misalnya, "turun 5 kg dalam tiga bulan." Tujuan yang jelas memudahkan untuk melacak progres dan menjaga motivasi.
2. Tetapkan target yang dapat dicapai
Usahakan untuk menurunkan berat badan secara bertahap, sekitar 0,5–1 kg per minggu.
Penurunan berat badan yang perlahan lebih sehat dan lebih mudah dipertahankan dalam jangka panjang.
3. Buat rencana yang terstruktur
Rancang langkah-langkah harian, mingguan, dan bulanan yang mencakup perubahan pola makan dan rutinitas olahraga.
Rencana yang terstruktur memberikan arahan yang jelas dan membantu mempertahankan konsistensi.
4. Fokus pada perubahan gaya hidup
Tambahkan kebiasaan sehat satu per satu, seperti menambah porsi sayuran dalam makanan, menghindari makanan dan minuman tak sehat, atau berjalan kaki selama 15 menit setiap hari.
Perubahan bertahap lebih mudah dikelola dan bisa menjadi kebiasaan jangka panjang.
5. Antisipasi dan rencanakan tantangan
Identifikasi hambatan yang mungkin muncul, seperti jadwal yang padat atau acara sosial.
Lalu, siapkan strategi untuk mengatasinya, misalnya dengan meal prep atau menjadwalkan olahraga sebelumnya, seperti setiap pagi hari.
6. Pantau progres secara berkala
Catat perkembangan melalui jurnal, aplikasi, atau evaluasi rutin.
Pemantauan membantu mempertahankan motivasi dan memungkinkan penyesuaian rencana jika diperlukan.
Misalnya, jika menargetkan rutin lari setiap hari, kamu bisa menggunakan alat pelacak langkah untuk mengetahui capaian dari hari ke hari.
7. Cari dukungan profesional
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan.
Dukungan profesional memastikan efektivitas dan keamanan perjalanan penurunan berat badan.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/12/31/065147120/7-cara-membuat-resolusi-diet-yang-realistis-di-tahun-baru