Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Warna Rambut yang Akan Jadi Tren di Tahun 2025

Sejumlah warna baru diperkirakan akan menjadi favorit, mulai dari nuansa merah kecokelatan yang hangat hingga hitam pekat yang penuh kilau.

Pilihan warna rambut tahun ini dirancang untuk memberikan gaya yang segar, dinamis, dan tetap mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Dilansir dari Vogue dan Byrdie, berikut enam warna rambut yang akan menjadi tren di tahun 2025.

Pada tahun 2024, banyak orang ingin mencoba rambut berwarna merah.

Hal ini masih berlaku di tahun 2025, tetapi Penata Warna Rambut Selebriti, Tracey Cunningham mengatakan bahwa merah tahun ini akan memiliki sentuhan warna cokelat.

Cherry cola merupakan campuran lowlight multidimensi dan shadow roots, memberikan kedalaman dan daya tahan lebih pada rambut merah kecokelatan.

Cunningham mengatakan, bahwa pirang platinum dan perak adalah warna abadi yang selalu menjadi tren setiap tahun.

Namun untuk 2025, ia melihat orang-orang memadukan warna dingin ini dengan undertone emas yang hangat untuk menciptakan efek campuran lembut yang terasa lebih mudah digunakan sehari-hari.

Penata Gaya Selebriti, Cass Kaeding menyarankan untuk mempertimbangkan warna ginger spice sebagai versi lebih lembut dari warna tembaga cerah, yang sudah dikenal dan disukai banyak orang.

"Warna ini hangat, bercahaya, dan cocok untuk hampir semua warna kulit. Ini sempurna bagi mereka yang menginginkan sesuatu yang kaya dan cerah tanpa terlalu mencolok," ujarnya.

Mengambil inspirasi dari warna Pantone tahun ini, Kaeding mengatakan mocha mousse adalah warna yang patut diantisipasi.

"Ini adalah cokelat hangat yang kaya dengan sedikit sentuhan dingin, membuatnya sangat cocok untuk banyak orang," ujarnya.

Warna ini adalah keseimbangan sempurna antara kedalaman dan kehangatan, tanpa terlalu merah atau oranye.

Dia merekomendasikan warna ini untuk siapa pun yang menginginkan rambut cokelat elegan dengan dimensi ekstra atau warna yang terlihat menonjol dengan cara yang halus.

Menurut Kaeding, warna merah mencolok tidak akan ke mana-mana dan tetap menjadi tren di 2025.

Baik itu tembaga cerah maupun merah cherry yang dalam, warna-warna kaya dan tegas ini tetap bertahan karena begitu mencolok dan menyenangkan.

Kaeding menyebutkan warna tembaga klasik sebagai pilihan yang berapi-api dan menonjol, terutama jika dipadukan dengan potongan rambut yang tajam.

Bagi para penggemar rambut gelap, jangan khawatir karena warna rambut ini akan tetap disukai.

"Warna hitam kebiruan, hitam lembut, dan cokelat gelap kaya sedang tren sekarang," kata Penata Warna Rambut, Gloria Bonilla.

Bonilla mengatakan, cara terbaik untuk mendapatkan tampilan ini adalah dengan meminta pewarna rambut menggunakan hair gloss.

Selain memberikan kilau yang luar biasa, gloss bersifat sementara dan akan memudar seiring waktu.

Jadi ini adalah pilihan tepat jika kamu ingin mencoba tren warna baru di musim selanjutnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/01/08/174500520/6-warna-rambut-yang-akan-jadi-tren-di-tahun-2025

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com