Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Epilepsi Bisa Menular Lewat Air Liur, Mitos atau Fakta?

KOMPAS.com - Masih banyak anggapan salah terkait epilepsi. Salah satunya, banyak orang yang beranggapan bahwa epilepsi bisa menular lewat air liur.

Namun menurut dr. Putri Auliya Sp.N, dokter spesialis saraf di RS Islam Ibnu Sina Pekanbaru, anggapan ini muncul karena beberapa penderita yang sedang mengalami kejang mengeluarkan busa pada mulutnya.

Busa yang keluar dianggap sebagai virus atau bakteri yang menular.

“Asal muasal dari mitos epilepsi menular adalah karena beberapa penderita yang sedang mengalami kejang, ditemukan mulutnya berbusa,” ujar Putri saat dihubungi Kompas.com pada Senin (10/3/2025).

Namun, Putri tidak membenarkan anggapan tersebut. Ia menjelaskan, mulut dapat berbusa karena gerakan kejang terjadi di rahang, mulut, tangan, dan kaki.

Gerakan kejang itu menyebabkan air liur menjadi berbusa.

“Padahal mulut berbusa ini terjadi akibat gerakan kejang yang terjadi bukan hanya di tangan dan kaki, tetapi juga di rahang dan mulut, sehingga akan menyebabkan air liur menjadi berbusa,” jelasnya.

Busa pada penyandang epilepsi itu berbeda dengan pasien rabies, yang memiliki air liur berbusa akibat gangguan pada sistem saraf.

Oleh karena itu, Putri menegaskan untuk tidak khawatir dengan risiko penyebaran epilepsi lewat air liur.

Epilepsi bukanlah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakter, virus, atau faktor menular lainnya.

“Epilepsi tidak menular, karena epilepsi bukanlah penyakit yang disebabkan oleh bakter, virus atau parasit yang bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya,” ujarnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/03/10/213500020/epilepsi-bisa-menular-lewat-air-liur-mitos-atau-fakta-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com