Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Mainan untuk Melatih Keterampilan Bicara Anak Speech Delay

Beberapa jenis mainan dapat merangsang komunikasi anak dan membantu mereka mengenali kata-kata. Bahkan, mainan yang tepat juga bisa meningkatkan keterampilan berbicara. 

Berikut adalah lima mainan yang direkomendasikan untuk anak speech delay, seperti dilansir dari Better Speech, Selasa (11/3/2025).

1. Balok susun

Balok susun atau stackable blocks adalah mainan klasik yang dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Anak bisa belajar mengenali warna, bentuk, dan ukuran melalui permainan ini. 

Balok susun bisa digunakan untuk melatih kosakata, pemahaman instruksi, serta komunikasi dua arah.

Orangtua bisa berikan arahan sederhana kepada anak, seperti ‘Letakkan balok merah di atas balok biru’.

2. Penyortir bentuk

Mainan penyortir bentuk dapat membantu anak speech delay mengenali berbagai bentuk dan warna dengan cara yang menyenangkan. 

Permainan ini juga melatih kemampuan pemecahan masalah serta koordinasi tangan dan mata anak.

Untuk melatih keterampilan bicara, orangtua dapat mengajak anak untuk mengikuti instruksi sederhana seperti "cari lingkaran kuning" atau "masukkan segitiga ke dalam lubang yang sesuai." 

Permainan ini juga dapat mengajarkan konsep bergiliran ketika dimainkan bersama.

3. Buku pop-up

Membaca buku merupakan cara efektif untuk meningkatkan kemampuan bahasa, termasuk bagi anak speech delay. Orangtua bisa pilih buku pop-up karena lebih interaktif.

Buku pop-up umumnya mengandung kata-kata yang berulang, sehingga membantu anak memahami dan mengingat kosa kata baru. 

Tak hanya itu, membacakan buku dengan intonasi yang bervariasi dapat merangsang minat anak terhadap bahasa.

4. Gelembung sabun

Bermain gelembung sabun adalah aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi perkembangan bahasa anak speech delay. 

Saat anak mengejar dan memecahkan gelembung, mereka juga belajar memahami instruksi sederhana seperti "tiup gelembung" atau "pecahkan gelembung dengan jari".

Selain itu, gelembung bisa menjadi alat yang baik untuk melatih keterampilan sosial dan motorik anak. 

5. Alat musik mainan

Mainan alat musik, seperti piano lantai, dapat membantu anak mengenali berbagai suara dan ritme. 

Anak dapat menekan tuts atau memainkan alat musik untuk menghasilkan suara yang berbeda, sehingga mereka lebih sadar akan variasi bunyi di sekitar mereka.

Selain melatih kemampuan mendengar dan berbicara, bermain musik juga dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak serta memperkuat interaksi sosial saat bermain bersama.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/03/12/073000820/5-mainan-untuk-melatih-keterampilan-bicara-anak-speech-delay

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com