Apakah Diet Berpengaruh pada Kondisi Kulit dan Jerawat?

KOMPAS.com - Kulit merupakan organ tubuh terbesar dan cerminan langsung kondisi kesehatan di dalam tubuh.

Menjaga kulit bercahaya, awet muda, dan sehat tidak cukup hanya dengan skincare, tetapi juga makanan yang kita konsumsi.

Dokter kulit setuju bahwa diet sehat memainkan peran penting dalam kesehatan kulit, dengan memberikan nutrisi dari dalam. Simak penjelasan selengkapnya.

Diet sehat mempengaruhi kulit

Diet sehat terdiri dari asupan nutrisi penting yang seimbang seperti vitamin, mineral, antioksidan, protein, lemak sehat, dan banyak air. Komponen tersebut dapat menyehatkan tubuh serta kulit kita.

Antioksidan dari buah-buahan dan sayuran membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan.

Protein seperti kolagen dan elastin penting untuk menjaga struktur dan elastisitas kulit, dan diet kaya protein membantu tubuh memproduksi lebih banyak elemen penambah kulit ini.

Lemak sehat, terutama asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam ikan dan kacang-kacangan, menjaga kulit tetap terhidrasi, plumpy, dan halus.

Hidrasi sangat penting untuk membuang racun dan mempertahankan kulit yang bercahaya.

Ketika kita menyehatkan tubuh dengan nutrisi, kulit pun akan ikut sehat. Ini berarti jerawat akan muncul sedikit, mengurangi peradangan, dan penuaan tersamarkan.

Makanan yang harus dihindari

Jika kamu mengalami kondisi kulit berjerawat agar tidak kambuh, sebaiknya kamu diet makanan dengan tinggi gula, susu, dan makanan olahan yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Kekurangan asam lemak esensial dan antioksidan dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan meradang dapat memperburuk kondisi eksim dan psoriasis. 

Tanpa diet yang kaya antioksidan, kulit dapat menderita stres oksidatif, yang menyebabkan kerutan, garis-garis halus, dan hilangnya elastisitas.

Asupan gula tinggi khususnya, dapat merusak kolagen melalui proses yang dikenal sebagai glikasi, yang bisa menyebabkan kulit kendur dan keriput sebelum waktunya.