Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Red Flag dalam Pertemanan yang Sering Diabaikan, Waspadai Tandanya!

KOMPAS.com - Tidak semua pertemanan maupun persahabatan membawa dampak positif dalam hidup kita.

Meski tampak akrab dan menyenangkan di permukaan, ada kalanya hubungan tersebut justru diam-diam menguras emosi dan melemahkan kepercayaan diri. 

Banyak dari kita cenderung mengabaikan tanda-tanda awal yang sebenarnya menunjukkan bahwa pertemanan tersebut tidak sehat.

Simak tanda-tanda red flag dalam pertemanan yang perlu diwaspadai, dikutip dari laman BuzzFeed.

1. Komunikasi yang tidak seimbang

Jika kamu selalu menjadi pihak yang menghubungi lebih dulu, mengatur waktu bertemu, atau memulai percakapan, ini bisa menandakan bahwa hubungan tersebut sepihak.

Teman sejati akan berusaha menjaga komunikasi dua arah dan menunjukkan kepedulian yang setara.

2. Mengabaikan batasan pribadi

Teman yang sehat akan menghormati batasanmu, baik secara fisik, emosional, maupun waktu.

Jika ada yang sering melewati batas, meremehkan ketidaknyamanan kamu, atau terus melibatkan dalam hal-hal yang tidak ingin kamu lakukan, ini adalah tanda peringatan serius.

3. Kritik yang menyamar sebagai candaan

Komentar yang terdengar seperti lelucon tetapi sebenarnya menyakitkan atau merendahkan diri kamu adalah bentuk kritik terselubung.

Ini bisa mengikis harga diri dan menunjukkan bahwa teman tidak menghormati kamu sepenuhnya.

4. Ketidakhadiran saat kamu membutuhkan

Teman yang hanya muncul saat senang, tetapi menghilang saat kamu sedang terpuruk, bukanlah teman sejati. Dukungan emosional adalah fondasi dari hubungan pertemanan yang sehat.

5. Membuat merasa bersalah secara emosional

Teman yang memanipulasi kamu dengan rasa bersalah, tekanan emosional, atau membuat kamu merasa bertanggung jawab atas suasana hati mereka adalah bentuk hubungan yang tidak sehat dan melelahkan.

6. Persaingan dan iri hati yang tidak sehat

Dalam pertemanan yang sehat, kesuksesan satu sama lain harusnya dirayakan bersama.

Namun jika temanmu merasa tersaingi, meremehkan pencapaianmu, atau selalu ingin terlihat lebih unggul, ini bisa menjadi pertanda adanya persaingan tersembunyi yang tidak sehat.

7. Perubahan sikap yang tidak konsisten

Teman yang kadang bersikap hangat, namun di lain waktu menjauh atau bahkan mengabaikanmu, bisa menciptakan ketidakpastian dan kecemasan emosional.

Hubungan seperti ini bisa menjadi racun dalam jangka panjang.

8. Menjadikan pilihan terakhir

Jika seorang teman hanya menghubungi kamu saat mereka tidak punya pilihan lain, atau hanya datang saat mereka butuh sesuatu, ini menunjukkan bahwa kamu bukan prioritas dalam hidup mereka.

9. Mengumbar rahasia kamu atau orang lain

Teman yang sering membocorkan rahasia orang lain kepada, besar kemungkinan akan melakukan hal yang sama terhadap kamu.

Kepercayaan adalah dasar dalam pertemanan dan jika ini dilanggar, sulit untuk membangun kembali hubungan yang sehat.

10. Ketergantungan berlebihan

Merasa seperti kamu harus terus-menerus menyelamatkan, menghibur, atau memperbaiki suasana hati teman bisa melelahkan.

Dalam pertemanan yang sehat, dukungan harus bersifat timbal balik, bukan satu arah.


https://lifestyle.kompas.com/read/2025/05/11/133000220/10-red-flag-dalam-pertemanan-yang-sering-diabaikan-waspadai-tandanya-

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com