JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer Eddy Betty kembali menghadirkan karya eksperimental di dunia mode lewat fashion show “Luminescence”.
Ia menjelaskan, koleksi ini terinspirasi dari hasil perenungannya di pantai selama pandemi Covid-19.
“Ini adalah hadiah dari perenungan daya waktu selama Covid-19 yang di pantai itu,” ujarnya pada fashion show “Luminescence” yang digelar di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (15/5/2025).
Eddy menceritakan banyak hal yang ia temui di sekitar pantai selama merenung, seperti pendaran cahaya matahari dan biota-biota yang ada di dalam laut.
Ia juga mengamati aktivitas manusia di sekitar pantai. Ada yang bermain air, berenang, bermain pasir, dan sebagainya.
“Saya merenung di laut, saya pikir, ‘Oh, bagus, ya, ternyata saya terinspirasi dari pendaran matahari ini menuju ke laut, ke dalam laut dengan biota-biota lautnya, dan aktivitas-aktivitas orang-orang yang di sekitar laut itu sendiri’,” jelasnya.
Pengamatan dan perenungannya melahirkan tema Luminescence, yang artinya pendaran cahaya.
Supaya lebih menantang, Eddy mencoba bereksperimen dengan membuat gaun yang terbuat dari bahan-bahan yang tidak biasa.
Ia memanfaatkan bahan-bahan seperti besi, akrilik, karet, dan plastik untuk melengkapi koleksi terbarunya.
“Terus dari kreasinya kita berusaha bereksperimental dengan bahan-bahan yang tidak sewajarnya,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia menyebut koleksi terbarunya sebagai karya eksperimental.
Ia berharap audiens dapat menyerap pesan yang ingin disampaikan dan “tenggelam” dari imajinasi yang ia rangkai selama fashion show berlangsung.
“Jadi sebenernya nanti harus ikut tenggelam dalam impian saya juga, biar kita sama-sama berimajinasi,” kata Eddy.
https://lifestyle.kompas.com/read/2025/05/17/220625520/luminescence-karya-eksperimental-eddy-betty-yang-terinspirasi-keindahan