Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

POTEK Dance Fest, Kompetisi Berhadiah Trip ke Korea Selatan

KOMPAS.com - Buat kamu para penggemar dance, ini saatnya hobi kamu itu jadi sarana untuk jalan-jalan ke Korea Selatan. Komix Herbal menghadirkan POTEK (Potensi Terbaik) Dance Fest #DanceOnCoughOff, kompetisi dance seru di TikTok dengan tema “15 Menit 15 Gerakan”. 

Tantangannya mudah, buat video dance berdurasi 30 detik dengan jinggle Komix Herbal Potek, unggah ke TikTok, dan kamu berkesempatan menang hadiah utama berupa trip ke Korea Selatan. Kamu bisa ikutan sendiri, bareng grup dance, atau bikin dance challenge versi komunitasmu.

Kompetisi POTEK Dance Fest berlangsung dari Mei hingga Agustus 2025 dan terbuka untuk siapa saja di seluruh Indonesia. 

Menurut Andry Mahyudi, LOB 2 and PR Group Manager PT. Bintang Toedjoe, kampanye POTEK Dance Fest adalah cara Komix Herbal menghadirkan solusi sehat yang relevan dan mudah diakses siapa saja.

 “Dance bukan aktivitas eksklusif. Cukup pilih lagu favorit, gerakkan tubuh, dan luangkan 15 menit saja setiap hari. Ini bisa jadi awal perubahan gaya hidup, baik untuk pelajar, mahasiswa, hingga pekerja kantoran,” jelas Andry dalam keterangan pers.

Ia menambahkan, lewat kompetisi ini Komix Herbal ingin mengajak orang-orang muda untuk hidup lebih sehat. 

"Data survei GoodStats tahun 2024 terhadap 200 responden usia 18–30 tahun menunjukkan bahwa hanya 1 persen anak muda yang rutin berolahraga setiap hari, sementara yang olahraga seminggu sekali jauh lebih banyak (37,1 persen). Sisanya, berolahraga lebih jarang dari seminggu sekali atau tidak pernah," katanya.

Padahal, aktif bergerak bisa dimulai dari hal kecil dan seru, seperti dance harian yang bisa dilakukan di mana saja.

Dijelaskan oleh dr.Stellon Salim dari Klinik Medika OHC, aktivitas fisik ringan secara rutin berdampak langsung pada kebugaran dan kesehatan sistem pernapasan.

"Ketika tubuh bergerak aktif, jantung memompa darah lebih efisien dan paru-paru menyerap oksigen dengan lebih optimal, yang akan meningkatkan VO2 Max, yaitu jumlah maksimum oksigen yang dapat digunakan tubuh saat berolahraga. Saat saluran pernapasan sehat, penyakit di organ paru-paru tersebut dapat dicegah, sehingga tubuh bisa tetap aktif tanpa hambatan,” jelas dr. Stellon.

Menurutnya, manfaat dance rutin tak hanya fisik, manfaat mental dari dance juga signifikan. 

"Aktivitas ini bisa membantu mengurangi stres, memperbaiki suasana hati, serta meningkatkan rasa percaya diri dan ekspresi diri," katanya.

Lima kota

Pendaftaran POTEK Dance Fest dibuka dari 25 Mei hingga 24 Juni 2025. Dari seluruh peserta, akan dipilih 25 semifinalis yang akan tampil di lima kota besar: Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan selama Juli–Agustus 2025. 

Finalis juga akan mengikuti pelatihan bersama mentor dance profesional sebelum melaju ke Grand Final. Pemenang utama akan berangkat ke Korea Selatan, mengikuti latihan di dance studio ternama, mengunjungi agensi K-Pop, menjelajahi kota Seoul, belanja aksesoris K-Pop, hingga berlatih langsung bersama DEUKIE dari Kwon Twins, dancer dan koreografer terkenal dari Korea Selatan. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/06/18/114001920/potek-dance-fest-kompetisi-berhadiah-trip-ke-korea-selatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com