Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Promil, Kenapa Suami Juga Perlu Minum Asam Folat?

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam program kehamilan (promil), asam folat biasanya diberikan untuk membantu meningkatkan kesuburan. Namun, apa hanya istri yang harus mengonsumsi asam folat?

“Biasanya saya juga kasih suplemen yang sama, yang mengandung asam folat, untuk perempuannya dan juga untuk laki-lakinya,” kata dr. Boy Abidin, Sp.OG, Subsp.(K) FER Bayer Indonesia Office, Menara Astra, Jakarta, Selasa (1/7/2025).

  • Sulit Punya Anak? Coba Periksa Kualitas Sperma Suami Dulu
  • Menikah dengan Bule Bisa Bikin Anak Tinggi? Ini Kata Dokter

Aturan minum asam folat untuk program hamil

Apakah asam folat penting untuk pria?

Dalam acara The Science Behind: A Series of Bayer Media Classes bertajuk “The Science Behind: Self-care – Mendukung Kehamilan yang Sehat”, Boy menerangkan, asam folat juga berperan dalam meningkatkan kualitas sperma laki-laki.

Pasalnya, mikronutrien yang juga dikenal sebagai vitamin B9 ini termasuk sebagai antioksidan yang bisa membantu menangkal radikal bebas.

“Radikal bebas dari mana? Ya dari faktor lingkungan, seperti polusi udara, asap rokok, kemudian dari junk food dan suhu panas,” ujar dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini.

Deretan hal tersebut bisa mengganggu kualitas dan kuantitas sperma jika penanganannya tidak dibantu dengan asam folat dari dalam tubuh.

Dikutip dari situs web resmi klinik fertilitas Bocah Indonesia, Kamis (3/7/2025), ada beberapa manfaat lainnya dari asam folat untuk promil, selain meningkatkan kesuburan. Apa saja?

1. Mendukung tumbuh kembang janin

Sebagai salah satu nutrisi esensial, asam folat dapat mendukung tumbuh kembang janin sejak awal kehamilan.

Dalam promil, mengonsumsi asam folat dapat membantu mencegah risiko kelainan lahir, seperti spina bifida dan anencephaly.

Disadur dari situs web resmi Siloam Hospitals, spina bifida adalah gangguan pembentukan tabung saraf yang terjadi selama bayi berada di dalam kandungan.

Normalnya, tabung saraf yang berada di sepanjang tulang punggung embrio menutup secara alamiah dalam usia kehamilan 28 hari.

Akan tetapi, kelainan ini menyebabkan tabung saraf tidak tertutup dengan sempurna. Alhasil, ada risiko terbentuknya celah di ruas-ruas tulang belakang.

Sementara itu, anencephaly kondisi ketika bayi dilahirkan tanpa bagian otak dan kepala. Kelainan ini termasuk jenis kelainan tabung saraf.

Dilansir dari situs web resmi Rumah Sakit EMC, preeklampsia adalah gangguan kehamilan yketika ibu hamil mengalami kenaikan tekanan darah di atas 140/90 mmHG, dan gangguan ginjal berupa adanya protein di dalam urin.

Kondisi ini dapat terjadi pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih. Jika tidak segera ditangani, preeklampsia dapat mengancam kesehatan ibu dan janin.

Dengan mengonsumsi asam folat, ibu hamil dapat mengurangi risiko preeklampsia.

  • Apa Pentingnya Asam Folat untuk Ibu Hamil? Simak Penjelasannya
  • Perbedaan Asam Folat dan Asam Sulfur, serta Pentingnya bagi Ibu Hamil

3. Mengurangi risiko keguguran

Dikutip dari situs web resmi Ciputra Hospital, asam folat juga bermanfaat dalam mengurangi risiko keguguran dan kelahiran prematur.

Manfaat lainnya mencakup mencegah bayi mengalami kelainan pada otak dan sumsum tulang belakang.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/07/03/170800020/ingin-promil-kenapa-suami-juga-perlu-minum-asam-folat-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com