Jangan Biasakan Anak Makan Sambil Main HP, Ini Kata Psikolog

JAKARTA, KOMPAS.com – Kebiasaan anak makan sambil main HP atau tablet memang terlihat sepele. Namun, jika dibiarkan, hal ini bisa berdampak serius pada tumbuh kembang anak.

Psikolog anak dan keluarga sekaligus Founder TigaGenerasi, Saskhya Aulia Prima mengingatkan pentingnya menjaga kesadaran diri atau self-awareness saat anak makan, agar mereka dapat memahami kebutuhan tubuhnya sendiri.

• Bekasi Larang Siswa Bawa HP, Perlukah Anak Dibatasi Pakai Gadget?
• Bolehkah Anak Main Gadget Saat Bonding Time? Ini Kata Psikolog

Bolehkah anak makan sambil main HP?

Belajar self-awareness

“Ketika makan itu ada yang namanya self-awareness yaitu memahami kapan dia kenyang dan lapar. Hal ini penting untuk jangka panjang supaya anak tidak kelebihan makan atau kurang,” ujar Saskhya dalam talkshow Keluarga Cerdas Berinternet yang digelar oleh Google dan YouTube di Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).

Ia menjelaskan, kesadaran terhadap sinyal tubuh saat makan juga melatih anak untuk mengambil keputusan yang lebih sehat dalam kehidupan sehari-hari.

“Enggak cuma tentang makan, kebiasaan ini juga membantu anak lebih sehat mengambil keputusan sehari-hari,” jelasnya.

Namun, ketika anak main gadget saat makan, ia menjadi tidak sadar seberapa banyak ia makan atau kapan harus berhenti.

Dalam jangka panjang, lanjut Saskhya, dampak negatif anak makan sambil main HP tidak hanya pada pola makan, tetapi juga pada hubungan anak dengan makanan serta kesadaran terhadap kondisi tubuh secara keseluruhan.

“Hubungan mereka dengan makanan dan kesadaran anak terhadap kondisi tubuh juga enggak bagus. Bahkan dalam semua hal, misalnya memilih apa yang mereka suka dan tidak itu jadi berantakan,” jelasnya. 

Ia menyarankan agar anak dibiasakan untuk fokus saat makan, tanpa distraksi dari layar atau aktivitas lainnya. Hal ini bisa dimulai dari kebiasaan sederhana di rumah.

“Jadi biasakan anak kalau makan ya makan saja dan harus duduk, jangan ditambah sambil nonton atau aktivitas lain,” tegas Saskhya.

Orangtua bisa berikan waktu khusus untuk screen time dengan kualitas konten yang tinggi sehingga rutinitas anak jadi teratur dan lebih mindful saat makan.