Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuaca Tak Menentu, Ini Cara Menjaga Daya Tahan Tubuh Anak

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca dalam beberapa minggu terakhir tidak menentu, panas dan hujan bisa terjadi selang beberapa jam saja. Oleh karenanya, daya tahan tubuh anak yang masih rentan membuat mereka mudah sakit.

Namun, dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K) mengatakan, hal ini bisa dicegah dengan menjaga stamina anak.

  • Waspadai Dehidrasi pada Anak, Ini Tanda dan Bedanya dengan Panas Dalam
  • Apakah ADHD pada Anak Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Dokter

“Tipsnya (menerapkan) pola hidup sehat pastinya. Harus cukup minum, cuci tangan jangan lupa, dan tidur yang cukup,” ujar Attila dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Bagaimana cara menjaga daya tahan tubuh anak?

Tidur yang cukup dan makan yang bergizi

Tidur yang cukup memungkinkan tubuh anak "mengisi ulang" energi dengan optimal, sekaligus menunjang kerja hormon pertumbuhannya.

Hormon pertumbuhan anak yang baik membuat mereka lebih kuat dan sehat sehingga kecil kemungkinan  terpapar virus penyebab penyakit.

“Jangan lupa vaksinasi lengkap karena bisa mencegah masuknya kuman-kuman. Makanan juga yang bergizi seimbang. Harus ada makronutrien dan mikronutrien,” ucap Attila.

Makanan bergizi seimbang adalah makanan yang mencakup karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral dari buah dan sayur.

“Makronutrien itu ada karbohidrat, protein, dan lemak. Mikronutrien, yang kadang-kadang terlupakan, itu kayak vitamin D,” katanya.

Attila menuturkan, anak sering lupa mencuci tangan dengan benar. Padahal hal ini bisa menyebabkan mereka tertular penyakit.

“Cuci tangan harus 20 detik. Yang gampang, pakai lagu ‘Happy Birthday’ saja, itu sampai 20 detik. Cuci tangan yang benar itu dimulai dari punggung tangan, bagian dalam, sela-selar jari, dan kuku-kuku,” jelas Attila.

Selain itu, mencuci tangan bukan hanya dilakukan sebelum makan, tapi juga setiap pulang sekolah dan setelah makan.

“Kalau enggak cuci tangan, virusnya nempel di tangan anak kita. Dia enggak sengaja mungkin tangannya begini (ke dekat mulut), jadi terhirup. Jadi, biasakanlah cuci tangan yang benar dan baik selama 20 detik,” terangnya.

  • Cara Mengatasi Anak Kecanduan Game Online, Kenalkan dengan Permainan Open Ended
  • Anak Tantrum Saat Lepas dari Gadget? Coba Metode Reset Week

Sumber makanan bergizi

Terkait makanan bergizi seimbang, dilansir dari laman resmi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, beberapa sumber karbohidrat mencakup nasi merah, ubi, dan gandum utuh. Semuanya kaya akan serat sehingga anak penuh energi.

Selanjutnya ada protein hewani yang bisa diperoleh dari ikan, daging tanpa lemak, dan telur. Sementara itu, protein nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Kemudian, lemak sehat bisa diperoleh dari minyak zaitun dan minyak kelapa murni, atau alpukat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/07/11/220200220/cuaca-tak-menentu-ini-cara-menjaga-daya-tahan-tubuh-anak

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com