Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Rekomendasi Model Rambut Pria 40 Tahun ke Atas Menurut Pakar

JAKARTA, KOMPAS.com - Model rambut apa yang cocok untuk pria 40 tahun ke atas? Potongan rambut yang tepat tak hanya memberikan kesan rapi, tapi juga segar. 

Head Capster di Marco's Chop Shop Barbershop, Alex menuturkan, model rambut pria 40 tahun ke atas sebaiknya menonjolkan kerapihan dibanding gaya yang terlalu tipis atau mencolok. 

  • 5 Tren Rambut Pria 2025 yang Layak Dicoba Menurut Pakar
  • 5 Model Rambut Pria untuk Rambut Tipis agar Tampak Tebal Menurut Pakar

Simak beberapa model rambut yang cocok untuk pria usia 40 tahun ke atas menurut Alex.

Gaya rambut mandarin yang populer di era sebelumnya ternyata masih relevan hingga saat ini. Potongan ini mempertahankan rambut panjang di bagian atas, sedangkan sisi samping dan belakang dirapikan.

"Untuk model orangtua mungkin lebih ke model-model dulu, kayak namanya mandarin. Mungkin sekarang dibilangnya kayak low fade," ujar Alex saat grand opening Marco's Chop Shop Barbershop di Lippo Mal Nusantara, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025). 

Tampilan sederhana dan tidak berlebihan membuat potongan ini cocok untuk pria dewasa yang ingin tampil sopan dan natural.

Menurut Arip, Manager Training dan Capster di Marco's Chop Shop Barbershop, undercut masih banyak dipilih pria berusia 35 tahun ke atas. 

Potongan ini mempertahankan rambut bagian atas tetap tebal, sedangkan sisi sampping dipangkas lebih pendek. 

Dengan gaya simpel ini, undercut memberi kesan segar tanpa terkesan terlalu muda. 

Selain undercut, Arip juga menyebut crew cut sebagai pilihan aman untuk pria berusia 35 tahun ke atas. Rambut bagian atas dipangkas pendek merata, sedangkan sampingnya lebih tipis.

Potongan ini praktis, mudah dirawat, dan cocok untuk pria aktif yang ingin tetap terlihat stylish tanpa ribet.

"Kalau misalkan dia atas usia 35 tahun ke atas, biasanya pilih undercut, kalau enggak crew cut," kata Arip.

Menjaga penampilan pria usia 40 tahun ke atas

Rambut yang rapi bisa membantu pria berusia 40-an lebih percaya diri. Model sederhana dengan perawatan minimal justru lebih pas dibanding potongan yang terlalu trendi. 

"Yang penting kelihatan rapi sama biar enggak acak-acakan," tutur Alex. 

Selain potongan, pria usia 40-an biasanya sudah mulai tumbuh rambut putih atau uban. Alex menambahkan, jika pria ingin menutupi rambut beruban, warna natural seperti hitam atau coklat gelap (dark brown) direkomendasikannya karena tidak mencolok.

"Kalau kita lebih kasih sarannya untuk dark brown atau hitam," ujarnya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/08/22/153500520/3-rekomendasi-model-rambut-pria-40-tahun-ke-atas-menurut-pakar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com