Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Anti-aging Perlu Perawatan Kombinasi

KOMPAS.com - Penuaan pada wajah bukan hanya soal munculnya garis halus di permukaan kulit tapi juga di berbagai lapisan. Karenanya penanganannya tidak bisa mengandalkan satu cara saja.

Tanda-tanda penuaan terjadi di beberapa lapisan sekaligus, mulai dari kulit luar yang kehilangan kelembapan, lapisan dermis yang menurun produksi kolagennya, hingga struktur lemak dan otot yang ikut berubah seiring waktu. 

"Penuaan terjadi pada berbagai lapisan kulit, multi faktor, karenanya juga butuh multi-modalitas atau lebih dari satu jenis treatment saja," kata dr.Olivia Aldisa MSc. Aesth. Med. (UK), Founder dan Medical Director Altruva Aesthetic Clinic.

Ia menambahkan, pada kasus melasma atau hiperpigmentasi terjadi pada lapisan atas kulit. Sedangkan kulit yang kendur masalah utamanya terjadi pada lapisan tengah.

"Kemudian di lapisan yang lebih dalam lagi atau bagian struktur kulit, itu untuk penanganan hilangnya volume wajah atau sagging," ujarnya.

Faktor penuaan juga dapat disebabkan oleh faktor gaya hidup, mulai dari stres, polusi, hingga pola makan tidak seimbang.

Menurut dr.Aldisa, perawatan untuk memperlambat penuaan perlu dilakukan sesuai dengan fase yang terjadi.

Dengan kombinasi treatment yang tepat hasilnya akan seimbang dan tetap natural. Sebaliknya, mengandalkan satu treatment saja tapi terus dilakukan berulang-ulang akan membuat wajah terlihat kaku atau kehilangan karakter aslinya.

Perawatan regenerasi biologis

Sebagai pelopor Jakarta's First Regenerative Contouring Clinic, dr.Alisa Altruva mengusung pendekatan estetika yang berbasis regenerasi biologis (regenerative aesthetic). 

Pendekatan ini bukan sekadar membuat wajah tampak lebih muda, melainkan mengembalikan keseimbangan alami.

Hasil yang diinginkan bukan wajah yang “berubah total,” tapi tampilan yang selaras, sehat, dan tidak mudah ditebak apakah seseorang menjalani treatment. 

Untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, klinik ini memperkenalkan treatment kombinasi yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan tiap pasien.

"Tiap orang sangat berbeda secara anatomis, secara biologis. Sebelum treatment akan dicari apa yang paling dibutuhkan pasien," katanya.

Perawatan kombinasi Sofwave dan Gouri menjadi salah satu andalan dari Atruva Clinic. Kombinasi kedua treatment ini telah dibuktikan dan dipublikasikan dalam jurnal klinis yang ditulis oleh dr.Aldisa. 

Sofwave adalah teknologi ultrasound yang menargetkan kedalaman 1.5 mm untuk merangsang kolagen dan asam hialuronat alami kulit tanpa risiko volume loss.

Sedangkan Gouri adalah kolagen injeksi dalam bentuk cair berbasis PCL yang bisa menyebar merata dan mampu menciptakan struktur kolagen yang stabil.

Paulina Purnomowati, executive trainer yang menjadi salah satu pasien mengaku sangat puas dengan perawatan kombinasi tersebut.

"Saya sangat puas karena sama sekali tidak sesakit yang saya bayangnya dan tidak ada downtime. Dengan jadwal saya yang padat ini sangat memudahkan karena tidak perlu sering diulang," ujar Paulina.

Sebagai bagian dari pendekatan holistik, Altruva juga memperkenalkan layanan body regenerative contouring melalui ALTRUVA NeoCurve, treatment eksklusif dengan teknologi EmSculpt Neo untuk membentuk otot sekaligus mengurangi lemak secara simultan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/08/25/150000820/mengapa-anti-aging-perlu-perawatan-kombinasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com