Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gaun Melania Trump di Perjamuan Kerajaan Inggris Jadi Sorotan, Mengapa?

KOMPAS.com - Istri Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Melania Trump dikritik akibat busana yang ia kenakan saat menghadiri perjamuan kenegaraan Kerajaan Inggris di Kastel Windsor, Inggris, pada Rabu (17/9/2025).

Perjamuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan Trump ke Inggris yang kedua kalinya. Mereka pun bertemu Raja Charles III dan Ratu Camilla dari Kerajaan Inggris.

  • Topi Ungu hingga Gaun Kuning, Intip Gaya Melania Trump Saat Kunjungan ke Inggris
  • Melania Tampil Anggun dalam Balutan Gaun Minimalis Saat Dansa Bersama Donald Trump

"(Gaun Melania Trump) bukanlah warna yang diharapkan untuk dilihat di acara perjamuan kenegaraan," ucap celebrity stylist dan kontributor Vogue, Marian Kwei, dilansir dari BBC, Kamis (25/9/2025).

Saat perjamuan kenegaraan, Melania Trump mengenakan strapless dress kuning terang dari Carolina Herrera, dilengkapi dengan belt besar berwarna lavender untuk mempertegas siluetnya. 

Gaun tersebut memang berlengan panjang dan memiliki bawahan panjang, ditambah dengan belahan di sisi kiri gaun yang mencapai hampir di atas lutut.

Perempuan 55 tahun ini memadukan penampilannya dengan stiletto warna nude dan anting menjuntai, serta membiarkan rambut pirang panjangnya tergerai.

Dilansir dari CNN, penampilan Melania Trump kala itu paling menarik perhatian di antara tamu lainnya yang rata-rata mengenakan warna gelap atau nude. 

Adapun perjamuan kenegaraan disebut sama formalnya dengan acara-acara di Inggris. Meskipun aturan berpakaian untuk perempuan tidak tertulis sehingga terbuka untuk banyak interpretasi, gaun strapless yang dipakai Melania Trump terlihat cukup "berani" untuk acara tersebut.  

"Meskipun mungkin sesuai dengan protokol pakaian kenegaraan, gaun tanpa tali itu agak sedikit berani," ucap Kwei.

  • Gaya Melania Saat Pelantikan Donald Trump,Chic dengan Topi Lebar
  • Tampilan Para Tokoh di Pelantikan Donald Trump 2025: Melania, Jill Biden, hingga Elon Musk

Sebagai informasi, Ratu Camilla turut menghadiri acara tersebut dengan mengenakan dress warna royal blue dari Fiona Clare, dipadukan dengan mahkota dari batu safir dan permata. 

Raja Charles III pun tampil tradisional dengan tuksedo dan dasi kupu-kupu putih, yang menandakan bahwa perjamuan kenegaraan tersebut merupakan acara formal. Sang raja juga mengenakan sash berwarna royal blue yang senada dengan warna gaun Ratu Camilla. 

Sementara itu, Presiden Donald Trump juga turut mengenakan dasi kupu-kupu putih. 

Ini bukan kali pertama Melania Trump mengenakan strapless gown untuk acara formal. Saat menghadiri pelantikan Trump pada Januari 2025, Melania mengenakan strapless gown hitam putih. 

  • Mengapa Gaya Melania Bakal Jadi Sorotan di Pelantikan Donald Trump?
  • Jadi Sorotan Publik, Intip Gaya Melania Trump di Hari Pilpres AS

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/09/25/230500420/gaun-melania-trump-di-perjamuan-kerajaan-inggris-jadi-sorotan-mengapa-

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com