Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Technogym Buka Showroom Pertama di Indonesia, Hadirkan Produk Berbasis AI

JAKARTA, KOMPAS.com - Technogym, perusahaan produk olahraga asal Italia, membuka showroom pertamanya di Indonesia yang berlokasi di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Selasa (30/9/2025).

Perusahaan yang secara resmi ditunjuk sebagai supplier alat olahraga untuk sembilan kompetisi Olimpiade ini dikenal menciptakan peralatan yang dipadukan dengan teknologi untuk memudahkan penggunanya.

  • Setelah Berolahraga di Gym, Bagaimana Cara Recovery yang Benar?
  • Seperti Apa Gym Berkualitas, Cek 4 Hal Ini

“Senang sekali akhirnya bisa membuka dan berbagi, bukan hanya sebuah bangunan dan ruangan, tapi juga sebuah pengalaman yang bisa mencerminkan misi Technogym untuk menginspirasi gaya hidup yang lebih sehat melalui inovasi dan desain,” kata Managing Director Technogym Indonesia, Samuel Chin kepada Kompas.com, Selasa (30/9/2025).

Showroom ini tidak hanya memamerkan alat olahraga yang dimiliki Technogym, tetapi juga memungkinkan pengunjung untuk mencoba langsung teknologi yang terdapat dalam setiap alat yang ada.

Samuel menerangkan, pihaknya sengaja menjadikan showroom sebagai ruang yang nyaman dan imersif agar pengunjung bisa lebih memahami setiap produk dan teknologi yang ditawarkan.

“Kami memiliki Technogym Biostrength, peralatan yang berbasis AI (artificial intelligence atau kecerdasan buatan). Teman-teman enggak perlu takut salah repetisi, beban, atau terlalu cepat saat latihan,” tambah Brand Specialist Technogym Indonesia, Hadi Wijaya pada kesempatan yang sama.

Teknologi tersebut memungkinkan pengguna alat olahraga untuk menyesuaikan alat melalui layar sentuh, seperti menyesuaikan tinggi rendah alat, ruang gerak, dan beban yang bakal digunakan.

Tidak hanya itu, beberapa alat olahraga memiliki teknologi yang memungkinkan pengguna untuk memilih program olahraga yang bakal dilakukan, dengan menyesuaikan durasi, beban, dan sebagainya.

Di showroom ini juga terdapat alat Technogym Checkup yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung, dan para pengguna alat olahraga mereka, untuk mengetahui komposisi tubuh secara holistik.

“Alat ini bisa mengecek selain dari komposisi tubuh, yaitu mobilitas untuk mengecek ruang gerak tubuh kita apakah sesuai dengan usia kita. Kemudian ada balance (keseimbangan), mind (mudah stres atau tidak), kardio, dan strength (kekuatan),” tutur Hadi.

Hadi menambahkan, meskipun showroom baru dibuka hari ini, produk Technogym sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak beberapa tahun lalu.

“(Produk Technogym) sudah ada di Indonesia sejak beberapa tahun lalu. Dan kami juga punya partner di Indonesia, sudah berjalan dengan klub bola Persija dan Rumah Sakit Mayapada, RSPI Bintaro, dan RSPI Pondok Indah,” ucapnya. 

Selain itu, Technogym juga dikatakan sudah hadir di sejumlah gym eksklusif, klub eksklusif, dan hotel bintang lima.

  • Ridwan Kamil Mau Pasang Gym di Pinggir Jalan, Berapa Lama Kita Bisa Olahraga Outdoor?
  • 5 Tempat Gym Murah Meriah di Jakarta, Harga di Bawah Rp 300.000

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/01/080100720/technogym-buka-showroom-pertama-di-indonesia-hadirkan-produk-berbasis-ai

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com