Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Beda Self-Esteem dan Self-Confidence Menurut Psikolog

JAKARTA, KOMPAS.com - Apa beda self-esteem dan self-confidence? Keduanya kerap dianggap punya arti yang sama yaitu kepercayaan diri, tapi sebenarnya cukup berbeda. 

“Self-confidence itu, ‘Gue percaya diri nih’ atau, ‘Gue enggak percaya diri nih’. Ketika memakai baju, lipstik, atau parfum tertentu, kita jadi lebih percaya diri. Artinya, ada hal yang bisa membantu meningkatkan rasa percaya diri,” jelas psikolog klinis Karina Negara, M.Psi., dalam talkshow bertajuk “Beauty That Moves” yang diselenggarakan oleh L’Oreal Indonesia di Jakarta, Senin (13/10/2025).

Self-confidence lebih mengacu pada kepercayaan diri berdasarkan faktor eksternal. Ketika tidak menggunakan sesuatu yang disukai atau cocok dengan diri, seseorang merasa kurang percaya diri.

Namun, bukan berarti mereka menganggap dirinya tidak berharga dan tidak pantas dilihat orang ketika tidak menggunakan hal-hal tersebut.

“Sedangkan self-esteem itu sesuatu yang lebih dalam yaitu bagaimana kita menilai diri sendiri, apakah kita berharga, nilai kita, terlepas dari apa pun yang kita pakai,” terang co-founder platform konseling bernama KALM ini.

Ketika seseorang memiliki self-esteem yang sangat rendah, apa pun yang digunakan untuk membuatnya lebih percaya diri tidak akan membuatnya merasa berharga.

Karina mencontohkan dirinya yang sedang memakaikan kutek pada kukunya, tapi sudah ada beberapa yang mulai mengelupas (chipped).

“Agak enggak percaya diri kutek enggak sempurna, tapi bukan berarti karena kutekku jelek maka aku bukan orang yang berharga. Aku masih berharga walaupun kutekku enggak sempurna, aku masih orang yang bernilai dan berhak akan kasih sayang, walaupun lagi enggak merasa cantik,” terang Karina.

Tidak percaya diri adalah hal yang wajar. Namun, kamu perlu bantuan tenaga profesional ketika rasa tidak percaya diri dibarengi dengan rasa rendah diri.

Menurut Karina, perasaan seperti itu bukanlah sesuatu yang baik dan perlu segera diperbaiki lewat konseling.

Pasalnya, self-esteem yang rendah berpengaruh pada banyak aspek kehidupan, seperti relasi interpersonal dan cara seseorang memperlakukan diri sendiri.

“Pakai lipstik, baju, atau makeup tertentu itu cuma menambah (rasa percaya diri) saja, enggak meningkatkan atau menurunkan nilai sebagai manusia. Jadi pakai lipstik bukan karena kamu enggak berharga, kamu sudah berharga,” tutur Karina.

  • Apakah Hobi Flexing Tanda Kurang Percaya Diri? Ini Penjelasan Psikolog
  • Cerita Yura Yunita Naik Gunung Saat Menstruasi, Sempat Tak Percaya Diri

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/15/203500720/ini-beda-self-esteem-dan-self-confidence-menurut-psikolog

Terkini Lainnya

88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
88 Persen Masyarakat Indonesia Mengalami Gigi Berlubang, Apa Penyebabnya?
Wellness
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com