Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil MonaLesa Brackett, Finalis Berhijab Pertama di Miss USA 2025

Perempuan berusia 36 tahun ini menjadi finalis berhijab pertama dalam sejarah ajang kecantikan bergengsi tersebut.

Profil MonaLesa Brackett

Sebelum kembali ke dunia pageant, MonaLesa Brackett dikenal sebagai pengusaha real estate dan sosok yang aktif di bidang komunitas.

Dalam wawancaranya bersama The Oasis Podcast, ia mengaku sempat mengambil jeda panjang dari dunia hiburan untuk mendalami spiritualitas.

“Yang paling menarik adalah, Tuhan menghentikan segala hal dalam hidup saya agar saya bisa lebih berhati-hati, dan fokus dengan Islam,” ujarnya dikutip Kompas.com pada Kamis (23/10/2025).

Momen itu menjadi titik balik dalam hidupnya.

MonaLesa memutuskan mengenakan hijab, menata ulang prioritas hidup, dan menolak beberapa tawaran pekerjaan agar bisa lebih dekat dengan keyakinannya.

Namun, setelah beberapa tahun berhenti, ia mulai merasa siap untuk kembali.

“Saya yang berkompetisi di usia 36 tahun ini sangat berbeda dengan diri saya di usia 26 tahun. Sekarang saya punya lebih banyak sumber daya,” katanya dalam wawancara yang sama.

Menghadapi Miss USA dengan semangat baru

MonaLesa mendaftar ke ajang Miss USA pada November 2024.

Ia mengirimkan foto terbaiknya saat berhijab, dan awalnya sempat tak mendapat kabar.

Namun beberapa bulan kemudian, tepat saat bulan Ramadan dimulai, panitia menghubunginya untuk ikut seleksi.

"Saya lalu mengikuti wawancara, dan mereka memilih saya. Jadi saya hanya punya waktu sekitar lima bulan untuk mempersiapkan diri," sambungnya.

MonaLesa juga mengungkap bahwa perjalanan menuju Miss USA tidak murah.

Untuk persiapan, ia mengumpulkan sekitar 14.000 dolar AS dan menghabiskan total 17.000 dolar AS untuk pelatihan, pemotretan profesional, dan perlengkapan kompetisi.

“Ketika kamu melihat satu kontestan di atas panggung, yang kamu lihat bukan hanya dirinya. Ada seluruh tim di belakangnya, dan semua butuh biaya besar,” ujarnya sambil tertawa.

Perubahan aturan Miss USA yang lebih inklusi

Keikutsertaan MonaLesa Brackett menjadi sinyal perubahan besar setelah Miss USA memperbarui aturan kompetisi.

Dikutip dari People, peserta tidak lagi dibatasi usia 28 tahun, serta dibuka untuk perempuan yang sudah menikah atau memiliki anak.

Perubahan ini dianggap sebagai langkah maju menuju inklusivitas.

“Dunia sedang berubah, lebih beragam dan inklusif. Pageant juga harus mengikuti arah itu,” kata MonaLesa Brackett dalam The Oasis Podcast.

Harapan MonaLesa Brackett

Kini, MonaLesa Brackett siap melangkah ke panggung final Miss USA 2025.

Ia berharap perjalanannya dapat membuka jalan bagi lebih banyak perempuan berhijab untuk berani tampil dan percaya diri.

"Sebagai seorang perempuan Muslim berhijab , saya menghargai inklusivitas yang menyambut perempuan dari segala usia, status perkawinan, pengalaman menjadi ibu, dan identitas," ujarnya dikutip dari People.

Jika berhasil meraih mahkota dalam final Miss USA 2025 yang akan digelar di Reno, Nevada, pada Jumat (24/10/2025), Brackett menyampaikan kepada People bahwa ia akan dengan bangga mewakili suara-suara yang belum terwakili, sekaligus mendorong nilai inklusivitas dan kemajuan dalam organisasi tersebut.

"Saya akan dengan bangga mewakili mereka yang belum terwakili dan terus mendukung organisasi tersebut dengan inklusi dan kemajuan," ungkapnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/23/170500820/profil-monalesa-brackett-finalis-berhijab-pertama-di-miss-usa-2025

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com