6 Urutan Skincare Pagi untuk Usia 40 Tahun ke Atas

KOMPAS.com - Bagaimana urutan skincare pagi untuk usia 40 tahun ke atas? Secara garis besar tidak jauh berbeda dengan umur lainnya, tapi lebih fokus ke melembapkan dan meminimalisasi dampak negatif penuaan.

"Penuaan sepertinya muncul lebih dramatis dan mendadak di usia 40-an akibat perubahan hormon," kata dermatolog berbasis di California, Amerika Serikat, Dr. Zenovia Gabriel, dilansir dari The Strategist, Jumat (24/10/2025).

• Cara Mengatasi Flek Hitam di Wajah Menurut Dokter, Ini 4 Langkah Skincare Wajib
• 12 Kandungan Skincare untuk Flek Hitam, Ada Retinol

Gabriel melanjutkan, produksi estrogen mengalami penurunan secara perlahan selama periode perimenopause. Akibatnya, penurunan kolagen pun terjadi.

Lantas, apa saja urutan perawatan kulit yang sebaiknya dilakukan pada usia tersebut? Simak selengkapnya, tapi harap diingat untuk disesuaikan dengan jenis kulit.

Awali rangkaian skincare pagi hari dengan membersihkan wajah menggunakan produk cleanser. Produknya disesuaikan dengan jenis kulit.

Dermatolog Dr. Dendy Engelman, misalnya, menggunakan micellar water agar lebih praktis.

"Pada pagi hari, saya menggunakan micellar water secara sederhana. Langkah ini membantu mengangkat produk yang saya gunakan malam sebelumnya dengan lembut," ucap Engelman, dilansir dari Vogue.

Kendati demikian, jika menggunakan micellar water, sebaiknya gunakan pembersih tambahan lainnya atau second cleanser.

Ada pula yang menggunakan facial cleanser yang bisa langsung dibilas dengan air. 

Langkah selanjutnya adalah toner. Tujuannya tidak hanya melembapkan dan menyegarkan kulit, tapi juga menyiapkan kulit untuk urutan skincare selanjutnya. Aplikasikanlah dengan kapas atau telapak tangan.

Saat ini sudah banyak toner yang tidak mengandung alkohol. Ada pula yang sudah dilengkapi dengan exfoliants yang lembut, tapi tetap bisa melunturkan sel-sel kulit mati. 

Bila ingin toner yang menyegarkan, pilihkan produk yang mengandung bahan-bahan menghidrasi. 

Penggunaan krim mata (eye cream) termasuk opsional dalam urutan skincare ini. Engleman menuturkan, ia menggunakan krim mata untuk meminimalisasi garis-garis halus di sekitar mata. 

Ada pula krim mata yang membantu mencerahkan kulit di sekitar area mata. 

Selain eye cream, penggunaan lip balm juga termasuk opsional. Tujuannya untuk melembapkan dan menyehatkan bibir, tapi saat ini ada juga produk lip balm ber-SPF untuk mencegah kerusakan dari sinar matahari.

Serum untuk usia 40-an cukup beragam, tapi sebaiknya disesuaikan dengan permasalahan kulit yang ingin ditangani. 

Dilansir dari Women's Health Magazine, beberapa bahan aktif yang bisa digunakan, salah satunya Vitamin C.

Saat berusia 40-an, biasanya kulit memproduksi sedikit sebum sehingga kulit lebih rentan terhadap faktor lingkungan yang merugikan, misalnya polusi. Alhasil, kamu memerlukan serum yang kaya akan antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas.

Oleh sebab itu, pilihlah serum yang kaya akan bahan aktif untuk menambah kolagen. 

"Faktor pendamping seperti vitamin C dan copper akan membantu proses pembentukan kolagen. Namun, jangan membeli serum yang mengandung copper dan vitamin C secara bersamaan karena keduanya akan saling menonaktifkan," jelas dermatolog dan founder Nouriss Clinics, Dr. Anita Sturnham.

Seiring bertambahnya usia, kulit akan cenderung lebih kering dan lebih sensitif. 

"Sehingga Anda lebih mungkin memerlukan pelembap yang lebih tebal, khususnya di akhir usia 40-an," ucap dermatolog tersertifikasi Dr. Carmen Castilla.

Selain dari tekstur, carilah pelembap yang mengandung antioksidan untuk membantu melawan radikal bebas, contohnya dari sinar ultraviolet (UV).

Urutan skincare di usia 40-an yang tak kalah pentingnya adalah sunscreen (tabir surya). Produk ini membantu melawan tanda-tanda penuaan dini, antara lain garis-garis halus, flek hitam, dan perubahan tekstur, akibat sinar matahari.

Tidak hanya itu, sunscreen juga membantu mengurangi risiko terkena kanker kulit. 

"Sembilan puluh persen dari semua kanker kulit secara langsung terkait dengan paparan sinar matahari. Saya dapat mengatakan bahwa jumlah pasien yang saya tangani untuk operasi kanker kulit pada usia 30-an, 40-an, bahkan 50-an jauh lebih banyak dibandingkan saat awal karir saya," jelas dermatolog bersertifikat, Dr. Jeremy Brauer.