5 Zodiak Paling Nggak Enakan, Mudah Ucapkan Kata Maaf

Namun, sebagian orang tampaknya punya kebiasaan meminta maaf bahkan untuk hal-hal kecil yang sebenarnya bukan kesalahannya.

Hal itu karena mereka cenderung punya rasa nggak enakan dengan orang lain.

Kebiasaan ini bisa dipengaruhi oleh banyak hal, mulai dari karakter pribadi, pengalaman masa lalu, hingga cara seseorang mengekspresikan empati.

Jika dikaitkan dengan astrologi, beberapa zodiak dikenal paling mudah bilang “maaf”, entah karena sifat lembut, sensitif, atau karena tak ingin menyakiti orang lain.

Berikut lima zodiak yang dikenal paling mudah mengucapkan kata “maaf”, dikutip dari Bustle.

Zodiak paling nggak enakan dan mudah mengatakan maaf

1. Cancer (21 Juni–22 Juli): Si Penyayang yang tak ingin menyakiti

Cancer dikenal sebagai salah satu zodiak paling emosional dan penuh kasih.

Mereka sangat peka terhadap perasaan orang lain dan sering kali menyesuaikan diri agar tak membuat orang di sekitarnya terluka.

Karena rasa empatinya tinggi, Cancer mudah merasa bersalah meski bukan sepenuhnya tanggung jawabnya.

Dalam hubungan sosial, mereka sering jadi pihak pertama yang minta maaf untuk meredakan suasana, bahkan jika mereka tahu tidak sepenuhnya salah.

Namun, kebiasaan ini bisa membuat Cancer kelelahan secara emosional.

Belajar membedakan antara rasa peduli dan tanggung jawab pribadi bisa membantu mereka menjaga keseimbangan.

2. Libra (23 September–22 Oktober): Sang penjaga perasaan

Sebagai zodiak berelemen udara yang dikuasai Venus, Libra selalu mencari kedamaian dan keseimbangan dalam hubungan.

Mereka benci konflik, sehingga sering kali memilih meminta maaf lebih dulu demi menjaga suasana tetap tenang.

Libra percaya bahwa kata “maaf” bisa menjadi jembatan untuk memperbaiki hubungan yang renggang.

Namun, terlalu sering berkompromi bisa membuat mereka menekan perasaan sendiri.

Sesekali, tidak apa-apa bagi Libra untuk menegaskan batas dan menyuarakan apa yang mereka rasakan tanpa perlu takut dianggap memicu pertengkaran.

3. Pisces (19 Februari–20 Maret): Si paling empatik

Pisces dikenal sebagai zodiak yang paling sensitif dan intuitif.

Mereka mudah memahami emosi orang lain, bahkan sering kali menyerapnya.

Karena itu, mereka cepat merasa bersalah dan cenderung meminta maaf bahkan ketika hanya ada kesalahpahaman kecil.

Kata “maaf” bagi Pisces adalah bentuk kepedulian.

Mereka ingin memastikan orang lain tidak terluka oleh tindakan atau ucapannya. Namun, penting bagi Pisces untuk menyadari bahwa tak semua hal harus mereka tanggung.

Menunjukkan empati bukan berarti harus selalu mengorbankan diri sendiri.

4. Virgo (23 Agustus–22 September): Perfeksionis yang mudah menyalahkan diri.

Virgo dikenal detail dan cenderung kritis terhadap diri sendiri.

Mereka punya standar tinggi, termasuk dalam hubungan sosial.
Ketika sesuatu tak berjalan sesuai rencana, Virgo sering merasa bersalah dan segera berkata “maaf”, seolah semua tanggung jawab ada di pundaknya.

Padahal, kadang yang mereka butuhkan hanyalah sedikit kelonggaran untuk menerima bahwa kesalahan adalah bagian dari proses.

Belajar berempati pada diri sendiri bisa membuat Virgo lebih tenang dan tidak terbebani oleh rasa bersalah yang berlebihan.

5. Capricorn (22 Desember–19 Januari): Bertanggung jawab hingga terlalu jauh.

Zodiak berelemen tanah ini dikenal disiplin dan punya rasa tanggung jawab tinggi. Dalam pekerjaan atau hubungan, Capricorn ingin segalanya berjalan dengan baik.

Ketika terjadi masalah, mereka sering menjadi pihak yang lebih dulu meminta maaf demi menunjukkan sikap profesional atau menjaga hubungan tetap sehat.

Meski niatnya baik, terlalu sering mengambil beban tanggung jawab juga bisa membuat mereka merasa tertekan.

Belajar mempercayai bahwa orang lain juga bisa berperan dalam menyelesaikan masalah adalah langkah penting bagi Capricorn.

Saat maaf jadi refleksi diri

Meminta maaf adalah hal baik, tapi terlalu sering melakukannya bisa menandakan kecenderungan over-apologizing, sebuah perilaku ketika seseorang merasa bersalah atas hal-hal di luar kendalinya.

Menurut psikolog, kebiasaan ini bisa muncul karena rendahnya kepercayaan diri atau keinginan kuat untuk selalu diterima. Maka, penting untuk menyeimbangkan antara empati dan batas pribadi.

Mengatakan “maaf” memang bentuk kedewasaan emosional, tapi mengenali kapan kita perlu dan tidak perlu meminta maaf juga bagian dari mencintai diri sendiri.