Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Rahasia Yuki Kato Semangat Memulai Pagi Hari, Dengarkan Musik

KOMPAS.com - Untuk Yuki Kato, pagi hari tak hanya berisi persiapan sebelum menjalani aktivitas, tapi juga menjadi momen menyegarkan diri dan menjaga suasana hati tetap stabil.

Yuki punya sejumlah kebiasaan sederhana yang selalu ia lakukan setiap pagi. Menurutnya, hal-hal kecil ini bisa membantu membangun energi positif sejak awal hari. Simak selengkapnya. 

  • Berkaca dari Yuki Kato, Kapan Harus Merespons Tegas Kapan Menikah?
  • Yuki Kato dan Tekanan Kapan Nikah?, Ini Saran Psikolog untuk Menjawabnya

Tips memulai pagi hari ala Yuki Kato, tetap semangat

1. Selalu awali hari dengan air putih

Bagi aktris film Pretty Little Liars ini, hal pertama yang dilakukan setelah bangun tidur adalah minum air putih yang sudah disiapkan dari malam sebelumnya.

“Kebiasaan kecil yang pasti dilakukan tiap pagi, air putih, yang sudah ada dari malam sebelumnya,” ujar Yuki saat ditemui Kompas.com dalam acara Wardah Padel Open 2025 di Bounce Social Club, Sabtu (8/11/2025).

Ia mengaku, kebiasaan ini membuat tubuh terasa segar dan siap beraktivitas. Air putih menjadi semacam pengingat sederhana untuk memulai hari dengan sesuatu yang menyehatkan.

Selain itu, menurutnya minum air putih juga membantu tubuh kembali terhidrasi setelah berjam-jam tidak minum selama tidur malam.

Setelah minum air putih, Yuki melanjutkan dengan rutinitas menjaga kebersihan diri. Ia menyebut kegiatan ini sebagai bagian penting dari self care yang tak boleh dilewatkan.

“(Minum) air putih, terus habis itu ya paling hygiene, merawat hygiene (kebersihan). Any kind (apa pun itu), maksudnya rangkaian hygiene kan ada banyak tuh. Itu dilakukan aja terus setiap pagi sih,” kata perempuan 30 tahun ini.

Baginya, hal-hal kecil, seperti mencuci muka, menyikat gigi, dan mandi bisa membuat tubuh dan pikiran terasa lebih segar.

Rutinitas ini juga menjadi bentuk perhatian terhadap diri sendiri sebelum mulai berinteraksi dengan dunia luar.

Selain menjaga tubuh, Yuki juga menjaga suasana hati lewat musik. Ia mengaku, hampir setiap pagi selalu membuka aplikasi musik untuk mendengarkan lagu yang sesuai dengan mood-nya saat bangun tidur.

“Paling itu, musik yang bikin positif. Kayak pasti buka aplikasi musik, terus kayak pengin aja dengerin musik,” tuturnya.

Menurut Yuki, musik bisa jadi cara mudah untuk menata energi dan emosi sebelum mulai beraktivitas. Ia memilih lagu yang berbeda setiap harinya, tergantung pada perasaannya saat itu.

“Tapi musiknya setiap pagi pasti beda-beda, tergantung pas bangun feeling-nya lagi apa gitu,” ujarnya.

Jika sedang merasa sedikit down, Yuki lebih suka memutar lagu yang bernuansa lembut tapi tetap memberi semangat.

“Kalau feeling-nya lagi down (kurang bersemangat), pasti kayak coba dengerin musik yang agak nge-slow gitu. Tapi yang enggak bikin sedih ya," ucap Yuki.

"Something like jazz (sesuatu seperti musik jazz), atau misalnya kayak bossanova. Yang gitu kan itu juga agak-agak perlahan uplifting (membangkitkan semangat) gitu,” tambahnya.

Namun jika ia bangun dengan semangat tinggi, pilihan lagunya pun ikut berubah.

“Kalau misalnya bangun udah kayak yang ‘let’s go’, udah gitu yasudah dengerin lagu-lagu yang lebih upbeat (musik yang ceria) gitu,” tutur perempuan kelahiran Malang, Jawa Timur, ini.

Selain musik, Yuki juga punya kebiasaan perawatan wajah yang rutin dilakukan pada pagi hari.

Ia mengaku tidak punya banyak tahapan rumit, tapi selalu memastikan langkah dasarnya terpenuhi.

“Kalau skincare wajib yang harus kakak pakai tuh biasanya apa? Face wash (sabun cuci muka), terus moisturizer (pelembap). Kadang suka kelupaan, tapi kayak moisturizer, terus habis itu sunscreen (tabir surya),” katanya.

Yuki menekankan pentingnya sunscreen dalam rutinitas pagi, terutama karena aktivitas luar ruang bisa membuat kulit mudah terpapar sinar matahari. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/10/183500320/4-rahasia-yuki-kato-semangat-memulai-pagi-hari-dengarkan-musik

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com