Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Ini Awal Mula Dramanya

Direktur Miss Universe Meksiko, Jorge Figueroa, dilaporkan ditangkap di Thailand setelah adanya pengaduan resmi dari pihak penyelenggara lokal Miss Universe Thailand, Nawat Itsaragrisil.

Dilansir dari HOLA!, Figueroa diamankan pihak berwenang Thailand usai laporan yang diajukan oleh Nawat Itsaragrisil, sosok yang dikenal sebagai Presiden Miss Grand International sekaligus penyelenggara lokal Miss Universe di Thailand tahun ini.

Nawat menuding adanya pelanggaran dalam kerja sama komersial antara franchise Meksiko dan beberapa sponsor ajang tersebut.

Salah satu sponsor yang disebut terlibat adalah kasino online, yang keberadaannya bertentangan dengan hukum Thailand karena negara itu memiliki larangan ketat terhadap segala bentuk perjudian.

Kasus ini bukan sekadar persoalan hukum, tapi juga puncak dari serangkaian konflik terbuka antara dua negara perwakilan Miss Universe, yang menyeret nama Nawat Itsaragrisil dan kontestan asal Meksiko, Fátima Bosch.

Siapa Nawat Itsaragrisil?

Nama Nawat Itsaragrisil sudah lama dikenal di dunia kontes kecantikan internasional.

Ia merupakan pendiri sekaligus presiden Miss Grand International (MGI), dan tahun ini juga bertindak sebagai penyelenggara lokal Miss Universe 2025 di Thailand.

Konflik antara Nawat dan Figueroa muncul ketika manajemen Miss Universe Meksiko mengungkap adanya perlakuan tidak profesional terhadap perwakilan mereka, Fátima Bosch, selama masa karantina di Bangkok.

Insiden Fátima Bosch walk out dari kegiatan

Ketegangan mulai memuncak ketika beredar video yang menunjukkan Nawat memarahi Fátima Bosch di hadapan sejumlah kru dan peserta lain.

Dalam rekaman itu, Nawat diduga mengatakan kata-kata kasar, termasuk menyebut Fátima "dumb head" atau "bodoh" karena dianggap tidak mengikuti arahan tim untuk mempromosikan tentang Thailand.

Setelah bertukar argumen, Bosch pun memilih untuk keluar (walk out) dari ruangan, diikuti oleh beberapa peserta lainnya, seperti Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig.

Peristiwa itu langsung memicu kecaman luas di media sosial.

Banyak penggemar pageant menilai Nawat bersikap tidak profesional dan merendahkan peserta.

Dikutip dari ABS CBN, Nawat kemudian meminta maaf kepada publik melalui media sosialnya, dan berjanji akan menjadi lebih baik lagi.

Ketegangan berlanjut ke jalur hukum

Namun ternyata, ketegangan ini belum usai.

Tak lama kemudian, Nawat melaporkan Jorge Figueroa ke pihak berwenang Thailand atas dugaan pelanggaran hukum terkait kerja sama komersial dan penggunaan sponsor yang tidak sesuai ketentuan.

Menurut laporan HOLA!, Figueroa dituduh terlibat dalam kontrak dengan perusahaan kasino online, yang melanggar undang-undang Thailand karena negara itu memiliki larangan ketat terhadap segala bentuk perjudian.

Laporan itu menjadi dasar bagi otoritas setempat untuk menahan Figueroa dan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Jorge Figueroa sebut adanya perbedaan dengan Nawat Itsaragrisil

Beberapa hari sebelumnya, Jorge Figueroa sempat mengungkapkan adanya ketegangan dengan Nawat Itsaragrisil dalam wawancara bersama program hiburan De Primera Mano di Meksiko.

Ia menyebut bahwa perbedaan itu terjadi langsung dengan pihak Miss Grand Thailand, khususnya Nawat sebagai pendiri dan direktur utama.

“Sebenarnya masalahnya dengan manajemen Miss Grand Thailand, terutama dengan Tuan Nawat. Kami memiliki perbedaan budaya dan profesional,” ujarnya dikutip dari HOLA!, Kamis (13/11/2025).

Menurut Jorge, setiap kerja sama seharusnya berlandaskan rasa hormat, sesuatu yang menurutnya tidak ditunjukkan oleh pihak Nawat.

“Saya percaya prinsip utama harus selalu rasa hormat. Namun, ia jelas tidak menunjukkannya dan tidak menghargai nilai-nilai yang diwakili oleh Fátima Bosch. Kami berbeda pandangan, dan di situlah semuanya mulai retak,” katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tetap mendapat dukungan penuh dari Organisasi Miss Universe di tingkat pusat.

Dalam kesempatan yang sama, Jorge mengaku telah meninggalkan hotel tempatnya menginap setelah terjadi ketegangan dengan pihak penyelenggara Thailand.

Hal ini selaras dengan pernyataan Nawat yang sempat menyebut Jorge telah “diusir dari negara itu oleh polisi” saat berkonfrontasi dengan Fátima di panggung.

Konflik keduanya pun semakin memanas hingga disebut-sebut memicu ketegangan antara Fátima Bosch dan Nawat pada acara publik beberapa pekan lalu.

Dugaan ini dikuatkan oleh pernyataan Martha Cristiana, aktris sekaligus mantan direktur Miss Universe Meksiko, yang mengonfirmasi bahwa Jorge dan beberapa penata rias sempat ditahan oleh pihak berwenang.

“Benar,” ujarnya.

Dalam wawancara terpisah, Martha juga mengungkapkan alasan ia mundur dari organisasi tersebut pada masa kepemimpinan Jorge.

“Saya merasa situasinya tidak sehat, terlalu banyak konflik internal. Ada satu orang yang saya sebut sebagai ‘apel busuk’ karena menciptakan masalah bagi banyak perempuan muda yang ingin ikut serta. Mereka tidak diperlakukan dengan baik, tidak dihormati. Orang itu adalah Jorge Figueroa,” ungkapnya.

Hingga kini, baik pihak Miss Universe Organization maupun tim nasional Meksiko belum mengeluarkan pernyataan resmi soal kasus ini.

Media lokal melaporkan bahwa Jorge dan para penata rias yang sempat ditahan telah dibebaskan.

Meski begitu, hubungan antara kedua belah pihak, Miss Universe Meksiko dan Miss Grand Thailand, masih tegang hanya beberapa hari menjelang malam final yang akan menentukan penerus Victoria Kjær Theilvig.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/13/172426720/direktur-miss-universe-meksiko-ditangkap-di-thailand-ini-awal-mula

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com