Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Bebaskan Anak Mengekspresikan Emosi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag membebaskan anak mereka, Don Azaiah Jan Verhaag untuk mengekspresikan emosinya.

Diharapkan Don tumbuh menjadi sosok yang tidak suka memendam apa pun yang sedang dirasakan.

  • Cara Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Menumbuhkan Rasa Percaya Diri pada Anak
  • Jadi Ibu 3 Anak, Jessica Iskandar Akui Sulit Bagi Waktu untuk Perawatan

“Don di usianya yang tiga tahun, kami sebagai orangtua memberikan dia peluang untuk mengekspresikan perasaannya. Kalau lagi enggak mood, it’s okay. Kalau lagi happy, it’s okay,” kata Vincent dalam konferensi pers peluncuran Bebelac NutriGreat+ di Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).

Tips parenting dari Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag 

Manfaat bebaskan anak mengekspresikan emosi

Membebaskan anak untuk mengekspresikan perasaannya membuat orangtua lebih memahami karakter si kecil.

Dengan demikian, orangtua tahu apa yang perlu dilakukan ketika menghadapi anak yang mungkin sedang sedih, marah, atau senang.

Lebih lanjut, anak yang terbuka dengan perasaannya membuat orangtua lebih memahami apa yang mereka pikirkan terhadap suatu kegiatan.

“Kita enggak perlu memaksa apa pun yang kita mau dan ingin, anak harus mau. Tidak," tutur 'Vincent. 

"Anak kalau sudah cukup cerdas, bisa mengekspresikan perasaannya, apa yang diinginkan, apa yang disukai, dan apa yang enggak disukai," tambah dia. 

Jessica, yang juga dikenal sebagai Jedar, menambahkan, ketika Don mengekspresikan emosinya, ia dan Vincent selalu mendampinginya. Mereka tidak cuek atau malah meninggalkannya.

Meskipun saat Don mengungkapkan emosinya, tidak semua masalah yang menyebabkan Don merasakan hal tersebut bisa langsung diatasi, mereka tetap mendampinginya. 

“Dan itu enggak apa-apa. Tapi bagaimana caranya kita bisa melanjutkan aktivitas lagi setelah itu, enjoy lagi momen bermain dan belajar,” tutur Jedar.

Dengan demikian, memberi ruang bagi anak untuk mengekspresikan emosinya membuat orangtua lebih memahami karakter dan kebutuhan si kecil.

Cara inilah yang diterapkan Jessica dan Vincent, yang percaya bahwa emosi perlu didampingi, bukan ditekan. Setelahnya, anak pun diharapkan dapat kembali menikmati aktivitas belajar dan bermain dengan nyaman.

  • Rahasia Jessica Iskandar Tampil Glowing dan Langsing Pasca Melahirkan
  • Jessica Iskandar Bagikan 3 Tips Memilih Popok Bayi Cegah Ruam

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/14/094610920/jessica-iskandar-dan-vincent-verhaag-bebaskan-anak-mengekspresikan-emosi

Terkini Lainnya

Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Remaja Mudah Stres karena Media Sosial? Psikolog Ungkap Pemicunya
Wellness
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Takut Berotot? Irsani Luruskan Mitos Latihan Beban untuk Perempuan
Wellness
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Efek Berbahaya Gigi Berlubang, Salah Satunya adalah Penyakit Jantung
Wellness
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Waspadai 7 Tanda Bos yang Toxic, Bisa Ganggu Kesehatan Mental
Wellness
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
4 Cara Aman Hadapi Kekerasan Berbasis Gender Online
Wellness
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Saat Ibu Kehilangan Diri Pasca Melahirkan, Latihan Beban Justru Menyelamatkan Irsani
Wellness
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Ramalan Zodiak Libra di Bulan Desember, Peluang Baru Menanti
Wellness
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Cara Cinta Laura Atasi Insecure dan Membangun Percaya Diri
Beauty & Grooming
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Dampak Jangka Panjang Screen Time, dari Gangguan Fisik hingga Perilaku
Parenting
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Sering Scroll Medsos, Remaja Jadi Mudah Mencari Validasi Menurut Psikolog
Wellness
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Dari Body Shaming Rita Sukses Capai Berat Badan Ideal Tanpa Olahraga
Wellness
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Mengapa Efek Screen Time pada Kemampuan Bahasa Anak Bisa Berbeda-beda
Parenting
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Cinta Laura Tak Tergiur Cara Instan Dapatkan Kulit Glowing
Beauty & Grooming
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Luna Maya Ungkap Efek Rutin Minum Vitamin Kulit untuk Perlambat Penuaan
Beauty & Grooming
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Cerita Sari, Ibu Mertua yang Menguatkan Langkah Menantunya Jadi Ibu Bekerja
Parenting
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com