Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Menikmati Konser untuk Kesehatan Mental, Bisa Mengurangi Stres

Sejumlah penelitian internasional menunjukkan bahwa hadir di pertunjuka musik live dapat memengaruhi hormon stres, meningkatkan kebahagiaan, dan memperkuat rasa kebersamaan sosial.

"Hasil menunjukkan bahwa menghadiri pertunjukan langsung menurunkan sekresi glukokortikoid dan rasio kortisol/kortison, menandakan stres biologis berkurang," tulis tim Fancourt dan Williamon, dikutip dari laman Royal College of Musik pada Minggu (16/11/2025).

Manfaat menikmati konser untuk kesehatan mental

Mengurangi hormon stres

Penelitian yang dilakukan oleh tim Fancourt dan Williamon di Inggris menemukan bahwa menghadiri konser dapat menurunkan kadar hormon kortisol dan kortison, dua hormon glukokortikoid yang terlibat dalam respons stres.

Studi ini dilakukan pada dua konser musik klasik oleh Eric Whitacre, dengan peserta yang memiliki latar belakang musik beragam.

Penelitian itu menunjukkan penurunan signifikan kadar kortisol, kortison, dan rasio kortisol/kortison setelah 60 menit menikmati pertunjukan.

Rasio kortisol/DHEA, yang menunjukkan tingkat stres biologis, juga menurun, terutama pada pria.

DHEA sendiri adalah hormon steroid yang meningkatkan fungsi imun dan berperan dalam respons emosional positif seperti perasaan hangat dan nyaman.

Memicu rasa bahagia dan koneksi sosial

Selain efek hormonal, menghadiri konser juga menimbulkan collective effervescence, atau perasaan euforia kolektif ketika banyak orang berkumpul menikmati musik bersama.

Fenomena ini membuat peserta merasa lebih terhubung dengan orang lain, meningkatkan empati, dan bahkan memberi kebahagiaan yang bertahan beberapa hari setelah acara.

Penelitian lain, Live Music for Mental Health, menunjukkan bahwa konser dapat menurunkan stigma terhadap masalah kesehatan mental sekaligus meningkatkan kesadaran peserta akan pentingnya dukungan psikologis.

Konser pun menjadi ruang sosial yang aman untuk mengekspresikan emosi dan melepaskan ketegangan sehari-hari.

Siapa saja bisa mendapat manfaatnya

Menariknya, efek positif ini tidak bergantung pada usia, pengalaman musik, atau tingkat familiaritas dengan musik yang dipentaskan.

Artinya, siapapun yang menghadiri konser, baik pengunjung rutin maupun baru pertama kali, berpotensi merasakan penurunan stres dan peningkatan kesejahteraan emosional.

Meskipun penelitian menunjukkan efek positif menghadiri konser terhadap kesehatan mental, studi ini memiliki beberapa keterbatasan.

"Studi ini tidak terkendali dan hanya direplikasi untuk konfirmasi," tulis penelitian tersebut.

Selain itu, fokus utama studi adalah musik klasik yang relatif tenang.

Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi apakah genre musik lain atau jenis acara budaya yang berbeda menghasilkan efek serupa pada kesejahteraan mental.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/16/130500920/manfaat-menikmati-konser-untuk-kesehatan-mental-bisa-mengurangi-stres

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com