Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Juri Miss Universe 2025 Mundur Jelang Final, Ada Apa?

KOMPAS.com - Dua juri Miss Universe 2025 mengundurkan diri, beberapa hari sebelum babak final pada Jumat (21/11/2025). Keduanya adalah komponis Omar Harfouch dan manajer klub sepak bola, Claude Makélélé.

Lantas, mengapa keduanya mengundurkan diri? Simak penjelasannya.

  • Sebut Miss Meksiko Bodoh, Nawat Itsaragrisil Dibatasi di Miss Universe
  • Nawat Itsaragrisil Minta Maaf Soal Kontroversi Miss Universe 2025, Klaim Tidak Bilang Bodoh

Omar Harfouch mundur sebagai juri Miss Universe 2025

Mengeklaim adanya juri dadakan

Komponis asal Lebanon, Omar Harfouch, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai juri Miss Universe 2025 pada Selasa (18/11/2025) karena berbagai alasan. 

"Saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari peran saya sebagai juri final di Miss Universe 2025, dan saya merasa penting untuk menjelaskan alasannya," tulis Harfouch di akun Instagram pribadinya, dikutip pada Rabu (19/11/2025).

Harfouch mengaku bingung dan prihatin akan adanya "impromptu judges" alias juri dadakan, yang diduga dibentuk untuk memilih 30 finalis dari 136 negara yang seharusnya berpartisipasi.

Harfouch mengeklaim, ia mengetahui tentang komite seleksi melalui media sosial. Ia juga mengeklaim bahwa tidak ada satu pun dari delapan juri "sesungguhnya" yang hadir saat komite tersebut berkumpul.

Juri dadakan tersebut, lanjut Harfouch, diduga terdiri dari orang-orang yang memiliki konflik kepentingan yang signifikan terhadap beberapa peserta Miss Universe 2025. 

Harfouch lantas mengeklaim bahwa ia sudah berbicara tentang ketidaksetujuannya kepada panitia Miss Universe 2025. 

Namun, para panitia tersebut diklaim "membalasnya" dengan cepat-cepat merilis daftar nama yang berhubungan dengan seleksi tersebut di halaman Instagram mereka.

Dilansir dari People, ada kemungkinan Harfouch merujuk terhadap unggahan di akun Miss Universe yang berisi kumpulan anggota komite seleksi. Harfouch tidak termasuk dari delapan orang di unggahan tersebut. 

Unggahan tersebut memiliki caption: "Meet the inspiring members of the Beyond the Crown Selection Committee for the 74th Miss Universe Competition (Kenali para anggota inspiratif dari Komite Seleksi Beyond the Crown untuk Kompetisi Miss Universe ke-74)".

"Setelah melakukan percakapan yang tidak terhormat dengan [CEO Miss Universe] Raul Rocha mengenai kurangnya transparansi dalam proses pemungutan suara Miss Universe, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari juri dan menolak menjadi bagian dari sandiwara ini," tulis Harfouch.

Harfouch melanjutkan, ia juga tidak akan memainkan musik yang dibuat khusus untuk perhelatan tersebut.

Beberapa saat setelah Harfouch mengumumkan pengunduran dirinya, Miss Universe Organization mengumumkan tanggapan mereka. 

Selain membantah adanya ketidakakuratan terkait program Beyond the Crown dan proses penjurian Miss Universe 2025. Panitia ajang tersebut menjelaskan alasan di balik adanya komite seleksi program Beyond the Crown.

"Program ini berjalan terpisah sepenuhnya dengan kompetisi Miss Universe dan dengan tim penjurian resmi," tulis pernyataan resmi Miss Universe Organization.

Miss Universe Organization membantah adanya juri dadakan dan kelompok eksternal yang bertanggung jawab mengevaluasi finalis.

"Miss Universe Organization mengklarifikasi tidak adanya juri dadakan yang dibentuk, tidak ada kelompok eksternal yang telah diberi wewenang untuk mengevaluasi delegasi atau memilih finalis, dan bahwa semua evaluasi kompetisi terus mengikuti protokol MUO yang telah ditetapkan, transparan, dan diawasi," lanjut pernyataan tersebut.

Selain Harfouch, manajer klub sepak bola dan mantan pemain sepak bola, Claude Makélélé, turut mengundurkan diri sebagai juri Miss Universe 2025 pada Rabu (19/11/2025).

"Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya tidak dapat menghadiri acara Miss Universe 2025 karena alasan pribadi yang tidak terduga," tulis Makélélé di akun Instagram pribadinya. 

Laki-laki 52 tahun ini melanjutkan, keputusan tersebut merupakan keputusan yang sulit karena ia sangat menghormati ajang kecantikan internasional tersebut. 

Sebab, Miss Universe merepresentasikan pemberdayaan, keragaman, dan keunggulan, yang mana sejalan dengan nilai-nilai yang ia perjuangkan sepanjang kariernya.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada organisasi, para kontestan, dan semua pihak yang terlibat, dan saya berharap dapat berkontribusi pada masa depan dalam kondisi yang lebih baik," tulisnya.

  • Kronologi Miss Universe Meksiko Diduga Disebut Bodoh oleh Nawat Itsaragrisil
  • Direktur Miss Universe Meksiko Ditangkap di Thailand, Ini Awal Mula Dramanya

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/19/193500520/2-juri-miss-universe-2025-mundur-jelang-final-ada-apa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com