Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Emma Stone Jadi Wanita Tercantik di Dunia Versi Golden Ratio, Ungguli Zendaya dan Beyonce

Dalam analisis tersebut, Stone meraih skor 94,72 persen dan menempati posisi teratas, mengungguli sejumlah selebritas dunia seperti Zendaya dan Beyoncé.

Penilaian dilakukan menggunakan pemetaan wajah terkomputerisasi yang mengukur detail seperti posisi mata, bibir, dahi, hingga garis rahang. Hasilnya menunjukkan bahwa proporsi wajah Stone dianggap paling mendekati angka ideal Golden Ratio atau Phi, yaitu 1,618.

“Emma Stone adalah pemenang yang paling jelas ketika semua elemen wajah diukur untuk menilai kesempurnaan fisik,” ujar dr. Julian De Silva dari Centre for Advanced Facial Cosmetic and Plastic Surgery di London, melansir Daily Mail. 

“Ia menunjukkan konsistensi yang baik di seluruh kategori, bukan hanya unggul pada satu fitur tertentu,” tambah dr. Julian De Silva.

Emma Stone unggul berkat proporsi wajah

Aktris berusia 37 tahun ini dinilai unggul berkat pencapaian tinggi pada sejumlah aspek wajah, termasuk garis rahang yang memperoleh nilai 97 persen, bibir 95,6 persen, serta bentuk alis 94,2 persen. Konsistensi proporsi ini membuatnya menempati posisi pertama dalam studi tersebut.

Posisi Stone disusul Zendaya yang menempati peringkat kedua dengan skor 94,37 persen.

Zendaya meraih nilai sangat tinggi pada beberapa bagian wajah, di antaranya bibir 99,5 persen, mata 97,3 persen, dan dahi (98 persen).

Namun, sedikit perbedaan pada posisi hidung dan bibir membuatnya terpaut tipis dari Stone.

Di bawah Zendaya, terdapat Freida Pinto dengan skor 94,34 persen, kemudian Vanessa Kirby yang memperoleh 94,31 persen. 

Jenna Ortega juga masuk daftar melalui skor dahi tertinggi yakni 99,6 persen, meski penilaian bentuk wajahnya berada di posisi lebih rendah. 

Olivia Rodrigo, Aishwarya Rai Bachchan, dan Tang Wei turut masuk dalam daftar, sementara Beyoncé melengkapi posisi sepuluh besar dengan skor 92,4 persen.

Golden Ratio: Rumus matematika yang digunakan untuk mengukur kecantikan

Golden Ratio atau Phi merupakan konsep matematika kuno yang telah digunakan selama berabad-abad, termasuk oleh seniman Renaisans, Leonardo da Vinci dalam karya Vitruvian Man.

Dalam konteks wajah, rumus ini mengukur berbagai rasio, seperti jarak dari garis rambut ke mata, dari mata ke bawah hidung, dan dari bawah hidung ke dagu. Simetri dan proporsi keseluruhan wajah juga menjadi bagian dari analisis.

Prinsip Rasio Emas beranggapan bahwa proporsi wajah atau tubuh yang mendekati angka 1,618 (Phi) dianggap lebih ideal dan karenanya dipersepsikan lebih cantik.

Dengan perkembangan teknologi, pemetaan wajah digital memungkinkan para peneliti mengukur proporsi tersebut dengan lebih presisi. 

“Teknik pemetaan komputer terbaru ini membantu kami memecahkan beberapa misteri tentang apa yang membuat seseorang terlihat cantik secara fisik, sekaligus membantu dalam perencanaan tindakan estetika,” kata dr. De Silva.

Meski sering digunakan sebagai acuan, Golden Ratio bukan satu-satunya cara untuk menilai kecantikan. 

Rumus ini tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti ekspresi, kepribadian, atau karisma, hal-hal yang kerap memengaruhi persepsi seseorang terhadap kecantikan.

Selain itu, standar kecantikan dapat berbeda-beda di setiap budaya dan individu. Karena itu, hasil pengukuran Golden Ratio lebih tepat dipahami sebagai pendekatan matematis dalam melihat proporsi wajah, bukan standar tunggal untuk menentukan siapa yang paling cantik.

Berikut ini daftar 10 besar versi wanita tercantik versi Golden Ratio:

1. Emma Stone (94,72 persen)

2. Zendaya (94,37 persen)

3. Freida Pinto (94,34 persen)

4. Vanessa Kirby (94,31 persen)

5. Jenna Ortega (93,91 persen)

6. Olivia Rodrigo (93,71 persen)

7. Margot Robbie (93,43 persen)

8. Aishwarya Rai Bachchan (93,41 persen)

9. Tang Wei (93,08 persen)

10. Beyoncé (92,4 persen)

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/20/173000620/emma-stone-jadi-wanita-tercantik-di-dunia-versi-golden-ratio-ungguli

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com