Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tren Jam Tangan 2026, Desain Klasik dan Teknologi Premium Masih Diminati

SURABAYA, KOMPAS.com - Tren jam tangan memasuki tahun 2026, terbilang tak biasa. Di tengah maraknya inovasi digital, desain klasik justru kembali menjadi primadona.

Namun demikian, di saat yang sama, permintaan masyarakat terhadap jam tangan premium berteknologi tinggi terus meningkat. Dua arus inilah yang kini membentuk pasar horologi, termasuk bagi Seiko.

Direktur PT Asia Jaya Indah, Kevin Lie, membagikan pandangannya tentang perubahan selera konsumen.

Gen Z Mendominasi Tren Baru

Ia menyebut, perubahan tren jam tangan sangat dipengaruhi generasi muda. Untuk itu, Seiko terus menghadirkan koleksi yang selaras dengan gaya hidup Gen Z.

“Untuk generasi Z, kami tetap menghadirkan jam tangan yang mengikuti tren terkini dengan harga yang terjangkau," tutur pria yang biasa disapa Kevin kepada para jurnalis, termasuk Kompas.com di Butik Seiko Surabaya, Surabaya, Kamis (20/11).

"Tahun ini tren mengarah pada bentuk segi empat, yakni jam tangan tank. Model ini uniseks, bisa dipakai semua gender, dengan menggunakan angka Romawi,” imbuhnya.

Bentuk segi empat yang dulu identik dengan jam tangan klasik kembali populer, terutama karena tampilannya yang elegan dan mudah dipadukan dengan gaya apa pun.

Jam Tangan Premium Masih Diminati

Sementara itu, di sisi lain, minat pada jam tangan premium juga masih tinggi. Bukan semata soal tampilannya, tetapi juga presisi dan teknologi mesin di dalamnya.

“Banyak yang bertanya mengapa ada jam tangan yang harganya mencapai 20 juta rupiah. Itu karena kami menggunakan mesin top of the line dengan akurasi terbaik, dan seluruh teknologinya adalah teknologi Jepang,” ujar Kevin Lie.

Apalagi menurutnya, konsumen kini makin menghargai craftmanship, di mana jam tangan tidak lagi sekadar aksesori, tetapi juga simbol kualitas dan ketelitian.

Kolaborasi Seni yang Diminati Anak Muda 

Menariknya, untuk menjangkau segmen muda, Seiko membuka pintu kolaborasi dengan berbagai seniman karakter manga Jepang. Langkah ini menghasilkan model-model yang unik dan artistik.

“Ke depannya juga akan berkolaborasi dengan seniman lokal, untuk harga yang lebih terjangkau,” imbuhnya.

Kolaborasi ini bukan hanya strategi pemasaran, tetapi juga upaya menciptakan jam tangan sebagai medium ekspresi diri.

Seperti diketahui Seiko merupakan produsen jam tangan legendaris yang berdiri sejak 1881 di Jepang, dikenal luas melalui inovasi seperti Quartz Astron dan teknologi Spring Drive.

Sebagai manufacture d’horlogerie, seluruh komponen jam dikerjakan secara mandiri, menjadikannya salah satu merek dengan reputasi tertinggi di dunia.

PT Asia Jaya Indah sebagai official retailer kembali memperkuat kehadirannya melalui Grand Reopening Butik Seiko Surabaya, yang kental dengan nuansa Jepang modern berpadu elemen heritage, yang nyaman untuk para pencinta jam tangan.

Berlokasi di Jalan Tunjungan No. 98–100, butik ini menjadi yang ketiga di Indonesia setelah Blok M dan Plaza Senayan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/11/20/225702820/tren-jam-tangan-2026-desain-klasik-dan-teknologi-premium-masih-diminati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com