Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Makna Tersembunyi Mimpi Rambut Rontok

KOMPAS.com - Mengalami rambut rontok sudah menjadi mimpi buruk tersendiri ketika terjadi di dunia nyata. Namun, bagaimana jika itu terjadi di alam mimpi, apakah ada makna khusus?

“Rambut, karena bentuknya seperti kubah di kepala, bisa mewakili ide atau sikap, atau perubahan. Namun, rambut juga bisa mewakili kekuatan, seperti dalam kisah Simson di Alkitab,” kata psikiater sekaligus penulis buku “The Wisdom of Dreams”, Greg Mahr, MD, dilansir dari Your Tango, Selasa (2/12/2025).

Lebih lanjut, karena rambut terus tumbuh meski dalam kematian, rambut bisa dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan abadi.

Rambut berkaitan dengan ide dan keyakinan

Ahli analisis mimpi Lauri Loewenberg dalam Romper mengamini bahwa rambut memiliki banyak makna, terutama perihal mimpi.

“Biasanya, rambut dalam mimpi mewakili pikiran, ide, keyakinan, dan atau apapun yang ada dalam pikiran kita. Sama seperti rambut, deretan hal tersebut tumbuh dari kepala,” tutur Loewenberg.

Namun, rambut bukan satu-satunya hal penting yang harus diperhatikan. Sebab, warna rambut pun penting dalam mimpi.

Misalnya, jika rambutmu berwarna lebih cerah di dalam mimpi daripada yang sebenarnya, kemungkinan artinya adalah pikiran sedang cerah atau mendapat ide cemerlang.

“Memotong rambut di dalam mimpi dapat berarti kamu sedang memperpendek pola pikir atau rencana tertentu, atau bahkan mengubah pikiran tentang sesuatu,” kata Loewenberg.

Namun, bagaimana jika yang terjadi adalah rambut rontok?

Terkait mimpi tentang rambut rontok, walau di dunia nyata kerontokan rambut identik dengan stres dan penuaan, tapi ada aspek positif lain dari mimpi rambut rontok, tergantung pada situasi dan kondisi. Misalnya, rambut rontok bisa melambangkan rasa takut akan penuaan, tetapi juga bisa melambangkan penerimaan terhadap penuaan.

Ahli analis mimpi Adora Winquist mengatakan, bermimpi rambut rontok serupa dengan bermimpi gigi copot. Keduanya sama-sama berkaitan dengan rasa takut dan kehilangan.

“Bermimpi tentang rambut rontok menandakan hilangnya kendali dalam hidupmu,” tutur dia.

Untuk itu, kamu perlu bertanya pada diri sendiri apakah ada sesuatu yang sedang terjadi dalam hidupmu, yang kamu rasa tidak bisa dihentikan.

Misalnya adalah kamu bermimpi tentang rambut rontok, dan di dunia nyata kamu baru saja melahirkan. Ini bisa berarti bahwa kamu mungkin merasa kehilangan kebebasan.

2. Melepaskan ide atau keyakinan lama

Saat bermimpi tentang rambut rontok, Loewenberg mengatakan bahwa bisa jadi ini menandakan bahwa kamu sedang melepaskan ide atau keyakinan lama.

3. Kehabisan ide

Di sisi lain, arti mimpi rambut rontok juga bisa menandakan kamu sedang kehabisan ide, atau bingung dengan bagaimana kamu harus menangani atau melanjutkan situasi tertentu.

4. Kehilangan rasa percaya diri

Seperti yang disebutkan sebelumnya, mimpi kehilangan rambut identik dengan tanda bahwa kamu merasa kehilangan kendali atas hidup.

Namun, bisa saja kamu merasa kehilangan rasa percaya diri. Sebab, apapun yang terjadi pada rambut dalam mimpi, dapat dikaitkan dengan rasa bangga, harga diri, dan penampilan.

“Dalam hal ini, kerontokan rambut menandakan hilangnya kepercayaan diri, kekhawatiran akan kehilangan penampilan yang menarik, atau bahkan rasa malu,” jelas Loewenberg.

Apabila kamu telah melalui perubahan hidup, dan harga dirimu terdampak, maka wajar jika mimpi kehilangan rambut berkaitan dengan kurangnya waktu atau ketidakmampuan untuk merawat diri sendiri.

Bermimpi tentang rambut rontok cukup umum terjadi. Membayangkan rambut mengalami kerontokan mungkin menakutkan, apalagi sampai terbawa mimpi.

Kendati demikian, arti mimpi rambut rontok bisa saja merupakan cara pikiranmu memperingatkanmu akan ketakutan lain yang mungkin kamu tidak ingin hadapi.

Namun, arti dari mimpi tersebut juga bisa sesimpel pengingat bahwa kamu harus lebih rutin merawat rambut di dunia nyata.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/03/091847620/4-makna-tersembunyi-mimpi-rambut-rontok

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com